Polman, Sulbar (ANTARA News) - Salah seorang warga di Kampung Palece, Desa Ugi Baru, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Provinsi Sulawesi Barat, Rizal (26), tewas tersengat listrik saat mencoba mengibarkan bendera belanda di depan rumahnya.

Rizal tewas akibat tersengat listrik, saat mencoba mengibarkan bendera belanda yang menjadi tim kesayangannya di piala dunia usai menang melawan Brazil dan akan menghadapi uruguay dalam kondisi mengenaskan, di Polman, Minggu.

Menurut Imran tetangga korban, Rizal tewas ketika hendak memancang tiang bambu yang dipasangi bendera belanda untuk dipasang di depan rumahnya.

"Tanpa sadar bambu yang dipasangi bendera Belanda yang dibawa Rizal ketika akan dipasang di depan rumahnya menyentuh kabel tiang listrik yang bertegangan tinggi," katanya.

Bambu yang akan dipasang Rizal tersebut dalam kondisi basah setelah diguyur hujan beberapa saat sebelumnya sehingga Rizal tewas seketika.

"Rizal terpental hingga beberapa meter sebelum tubuhnya terbujur kaku dan sudah tidak bernyawa, akibat tersengat listrik tegangan tinggi," ujarnya.

Ia mengatakan, peristiwa tersebut membuat geger warga di Kecamatan Mapilli, Polman karena tidak menyangka peristiwa tersebut terjadi.

"Istri korban yang baru melahirkan bayinya sekitar dua bulan, tidak kuasa melihat tubuh suaminya terbujur kaku dalam kondisi mengenaskan karena tampak gosong," katanya.

Menurut dia, warga di Kecamatan Mapilli prihatin dengan nasib nahas yang dialami korban sehingga mereka semua turut berbelasungkawa.

Kapolsek Wonomulyo, AKP Hulinggi mengatakan, hasil penyelidikan sementara diketahui bahwa peristiwa tersebut adalah kecelakaan murni.

"Itu kecelakaan murni, karena kelalaian korban saat bermaksud memasang bendera tim Piala Dunia kesayangannya. Tidak ada motif lain," jelas Hulinggi, di Mapolres Polman.
(T.KR-MFH/F003)

   

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024