Makassar (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar terus memberikan kontribusi terhadap pengembangan wisata, salah satunya pulau terluar Makassar, Pulai Langkai yang berada di Kecamatan Sangkarrang, Makassar.

General Manager PLN UIW Sulselrabar Ismail Deu di Makassar, Senin mengatakan di tengah pandemi virus corona atau COVID-19, pihaknya tetap melakukan pendampingan terhadap warga pulau khususnya pada pelestarian lingkungan untuk dapat menarik wisatawan.

"Pendampingan dan bantuan pengembangan wisata yang kami salurkan agar lingkungan pulau ini tetap terjaga dan dilestarikan terumbu karangnya supaya alamnya juga tetap bersih sehingga menjadi potensi wisata yang baik untuk ke depannya," kata dia.

Adapun beberapa jenis pendampingan yang dilakukan seperti pengelolaan sampah, budidaya minyak kelapa dan pelestarian ekosistem biota laut.

Pulau Langkai adalah salah satu dari tiga pulau terluar yang berada di Makassar, terletak di Kelurahan Barrang Caddi, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Kota Makassar, Propinsi Sulawesi Selatan. 

Selain itu, PT PLN sekaligus hadir untuk meningkatkan mutu pendidikan warga. 

Hal ini diketahui karena sehari sebelumnya Ismail Deu didampingi Senior Manager SDM & Umum Mundhakir serta Asisten Manager Stakeholder Managemen Agus Salim telah menyalurkan bantuan sarana pendidikan kepada Ketua TK Bina Bahari, Muhammad Nur di Pulau Langkai.

Bantuan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PLN Peduli. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan pada Minggu (28/6).

Dalam penyerahan bantuan, Ismail menyatakan bangga dan terharu dengan semangat adik-adik dalam mengemban pendidikan di tengah keterbatasan di Pulau Langkai. 

"Semoga peralatan sekolah bisa bermanfaat untuk generasi penerus di Pulau Langkai," katanya.

Sementara Muhammad Nur selaku Pembina Bina bahari mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diterima dari PLN. 

“Terimakasih kepada PLN atas bantuannya berupa meja belajar serta alat permainan. Semoga ini sangat bermanfaat untuk TK kami dan berharap anak-anak TK Bina Bahari bisa bermain dan belajar seperti anak-anak di kota," ujarnya.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024