Mamuju (ANTARA) - Enam Kepala Dinas Pariwisata di Pulau Sulawesi menandatangani perjanjian kerja sama pengembangan pariwisata yang terintegrasi, berkualitas dan berkelanjutan.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar Bau Akram Dai, di Mamuju, Selasa mengatakan, penandatanganan kerja sama melalui kegiatan Discover Nusantara itu, merupakan tindak lanjut pertemuan sebelumnya oleh Badan Kerja Sama Pemerintah Regional Sulawesi (BKPRS) bersama Dinas Pariwisata se-Sulawesi.
Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar, kata Bau Akram Dai, sangat perlu mengambil peran dalam kerja sama pengembangan pariwisata se-Sulawesi tersebut.
"Pak Gubernur berkomitmen melakukan upaya pengembangan sektor pariwisata dan mendorong agar Dinas Pariwisata Sulbar menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, sehingga sektor ini berdampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Kepariwisataan yang terintegrasi antar-provinsi se-Sulawesi itu, katanya akan didorong pada peningkatan aksesibilitas melalui pengembangan rute lintas pulau dan peningkatan investasi melalui pembentukan forum bisnis investasi pariwisata Sulawesi.
"Demikian pula dalam hal promosi, akan ada brand bersama sebagai identitas pariwisata regional, juga kesepakatan penyelenggaraan kegiatan bersama seperti 'sport tourism: hingga Kemilau Sulawesi," katanya.
Ia menyampaikan bahwa sektor pariwisata Sulbar memiliki peluang besar untuk dikembangkan melalui kesepakatan kerja sama antar-provinsi.
"Potensi wisata Sulbar beragam dan memiliki keunikan yang khas, baik keindahan alam maupun keragaman adat, seni dan budaya. Terlebih dengan posisi geografis Provinsi Sulbar yang berada pada jalur lintas provinsi di Pulau Sulawesi," jelasnya.
Selain penandatanganan kerja sama pariwisata, pada kegiatan itu juga dilakukan penandatangan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) tentang penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik antara enam perwakilan pemerintah provinsi se-Sulawesi.
Pada penandatangan MoU dan perjanjian kerja sama itu, juga diisi pertunjukan medley tarian seni se-Sulawesi dan pemutaran video promosi wisata Pulau Sulawesi.
Keenam provinsi se-Pulau Sulawesi itu, yakni Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat dan Provinsi Gorontalo.

