Makassar (ANTARA) - Sejumlah warga Makassar, Sulawesi Selatan, menjadikan olahraga bersepeda sebagai hobi baru guna meningkatkan ketahanan tubuh agar terhindar dari infeksi virus corona baru atau (COVID-19).
Salah seorang pesepeda, Muhammad Ibnu yang ditemui di kompleks Perumahan Nusa Harapan Permai (NHP) Makassar, Rabu (8/7), mmengaku merasa bosan di rumah karena dalam beberapa bulan terakhir ini lebih sering di rumah terkait wabah COVID-19.
Ibnu kemudian memilih olahraga bersepeda sebagai salah satu alternatif dalam mengatasi kebosanannya di rumah, yang pada akhirnya menjadi hobi baru baginya dan sejumlah rekan-rekannya.
Bahkan, bersepeda kini telah menjadi hobi baru di berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, agar tetap sehat saat di luar rumah.
“Semenjak pandemi ini, saya mulai menggemari sepeda, karena saya mulai merasa bosan di rumah saja. Menurut saya bersepeda juga merupakan salah satu olahraga yang aman dilakukan saat ini,” ujarnya.
Dengan meningkatnya minat bersepeda, maka penjualan sepeda meningkat, sebagaimana diungkapkan oleh Rudi selaku pemilik Toko 2M Sport.
Ia mengatakan semenjak pandemi COVID-19, selain sepedanya laris manis, juga harganya meningkat yang berdampak signifikan pada omset penjualan.
“Awalnya itu sebelum pandemi misalnya yang harga Rp400 ribu, namun setelah pandemi naik menjadi Rp800 ribu.” Ujar Rudi. (*/Mhs Magang)
Salah seorang pesepeda, Muhammad Ibnu yang ditemui di kompleks Perumahan Nusa Harapan Permai (NHP) Makassar, Rabu (8/7), mmengaku merasa bosan di rumah karena dalam beberapa bulan terakhir ini lebih sering di rumah terkait wabah COVID-19.
Ibnu kemudian memilih olahraga bersepeda sebagai salah satu alternatif dalam mengatasi kebosanannya di rumah, yang pada akhirnya menjadi hobi baru baginya dan sejumlah rekan-rekannya.
Bahkan, bersepeda kini telah menjadi hobi baru di berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, agar tetap sehat saat di luar rumah.
“Semenjak pandemi ini, saya mulai menggemari sepeda, karena saya mulai merasa bosan di rumah saja. Menurut saya bersepeda juga merupakan salah satu olahraga yang aman dilakukan saat ini,” ujarnya.
Dengan meningkatnya minat bersepeda, maka penjualan sepeda meningkat, sebagaimana diungkapkan oleh Rudi selaku pemilik Toko 2M Sport.
Ia mengatakan semenjak pandemi COVID-19, selain sepedanya laris manis, juga harganya meningkat yang berdampak signifikan pada omset penjualan.
“Awalnya itu sebelum pandemi misalnya yang harga Rp400 ribu, namun setelah pandemi naik menjadi Rp800 ribu.” Ujar Rudi. (*/Mhs Magang)