Malili (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) mendukung program pembangunan rumah ibadah untuk memberi kenyamanan setiap umat melaksanakan ibadah.
"Program bantuan hibah rumah ibadah ini memang program prioritas pemerintah daerah disektor keagamaan,” kata Asisten Perekonomian dan Pengembangan Infrastruktur Pemkab Luwu Timur Senfry Oktavianus mewakili Bupati Lutim HM Thoriq Husler saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Gereja Bethel Tabernakel (GBT) Jemaat “Kasih Karunia” Wasuponda, Luwu Timur, Minggu (01/03/2020).
Asisten juga mengajak segenap jemaat untuk memberi dukungan kelancaran pembangunan rumah ibadah.
"Pasalnya, tidak secara keseluruhan pemerintah daerah membantu, karena itu dibutuhkan kerjasama dan semangat gotong royong dari seluruh jemaat untuk merampungkan gedung GBT," ujar Senfry didampingi Camat Wasuponda Joni Patabi.
Sementara Ketua Panitia Pembangunan Gedung GBT Matius Bua Rante mengatakan pembangunan gedung gereja ini bersumber dari dana hibah Pemerintah Kabupaten Luwu Timur senilai Rp35 juta Tahun Anggaran 2019.
“Terima kasih kami sampaikan kepada pemerintah daerah atas dukungan awal dana pembangunan gereja. Kami berharap bantuan dana selanjutnya untuk merampungkan gereja tersebut,” jelasnya. (*/Adv)
"Program bantuan hibah rumah ibadah ini memang program prioritas pemerintah daerah disektor keagamaan,” kata Asisten Perekonomian dan Pengembangan Infrastruktur Pemkab Luwu Timur Senfry Oktavianus mewakili Bupati Lutim HM Thoriq Husler saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Gereja Bethel Tabernakel (GBT) Jemaat “Kasih Karunia” Wasuponda, Luwu Timur, Minggu (01/03/2020).
Asisten juga mengajak segenap jemaat untuk memberi dukungan kelancaran pembangunan rumah ibadah.
"Pasalnya, tidak secara keseluruhan pemerintah daerah membantu, karena itu dibutuhkan kerjasama dan semangat gotong royong dari seluruh jemaat untuk merampungkan gedung GBT," ujar Senfry didampingi Camat Wasuponda Joni Patabi.
Sementara Ketua Panitia Pembangunan Gedung GBT Matius Bua Rante mengatakan pembangunan gedung gereja ini bersumber dari dana hibah Pemerintah Kabupaten Luwu Timur senilai Rp35 juta Tahun Anggaran 2019.
“Terima kasih kami sampaikan kepada pemerintah daerah atas dukungan awal dana pembangunan gereja. Kami berharap bantuan dana selanjutnya untuk merampungkan gereja tersebut,” jelasnya. (*/Adv)