Makassar (ANTARA News) - Potensi lokasi untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro di Provinsi Sulawesi Selatan diprediksi mampu menghasilkan daya listrik sebesar 79,70 Megawatt.

Kepala Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Sulsel, Bustanuddin Syam, di Makassar, Minggu, mengatakan, prediksi mengenai besarnya daya listrik yang mampu dihasilkan tersebut diperoleh berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan.

"Setelah dilakukan proses survey, potensi daya listrik yangh dihasilkan di lokasi tersebut dapat dilihat dari kondisi debit air yang dimiliki yang dapat menghasilkan aliran listrik," ungkapnya.

Untuk merealisasikan potensi tersebut menjadi PLTM, masih harus menunggu beberapa hasil kajian dan juga kondisi lokasi, karena masih dimungkinkan terjadi perubahan pada lokasi potensial tersebut.

Perubahan tersebut, kata dia, berkaitan dengan besarnya debit air yang dapat dipengaruhi oleh faktor musim.

"Bisa saja terjadi pengurangan debit air sungai akibat musim kemarau, sehingga potensi daya listrik yang dapat dihasilkan juga menjadi berkurang, apalagi jika terjadi penurunan secara drastis," imbuhnya.

Ia mengatakan, di Provinsi Sulsel, terdapat sebanyak 18 lokasi yang berpotensi untuk pembangunan PLTM.

Menurutnya, keberadaan PLTM nantinya akan dapat membantu menambah kapasitas listrik yang saat ini dimiliki oleh PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik di sejumlah daerah.

"Saat ini, Pemprov Sulsel juga sedang mengupayakan pengoperasian tiga unit PLTM, yaitu adalah PLTM Manipi di Kabupaten Sinjai, PLTM Ussu di Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, dan PLTM Salu'noa di Kabupaten Luwu Timur. (T.KR-AAT/S006)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024