Polman, Sulbar (ANTARA News) - Sebanyak 384 pegawai negeri sipil di lingkup Pemkab Polewali Mandar, Sulawesi Barat, diusulkan menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya pada perayaan HUT Kemerdekaan Indonesi, 17 Agustus 2011.
"Jumlah yang kami usulkan pada tahun ini meningkat cukup banyak jika dibanding tahun lalu hanya 167 PNS, dan ini sesuai usulan Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Polewali Mandar (Polman)," kata Kepala BKDD Polman Andi Ismail di Polman, Senin.
Ia mengatakan, peningkatan tahun ini berdasarkan semakin besarnya jumlah PNS yang memiliki rekor tertinggi untuk diusulkan menerima penghargaan satyalancana sesuai dengan kriteria yang ditetapkan olah BKDD.
Selain itu, ia mengatakan, sebagian besar PNS yang akan menerima penghargaan tersebut merupakan guru di seluruh tingkat pendidikan di Polman, mulai dari pendidikan dasar, menegah pertama, hingga tingkat pendidikan menengah atas.
"Guru kita anggap sebagai PNS yang memiliki jasa paling besar di antara beberapa PNS yang berada di lingkup Pemkab Polman, sehingga tidak salah jika kami menempatkan guru lebih banyak untuk menerima penghargaan ini sesuai dengan jasa yang mereka berikan," katanya.
Dari jumlah PNS secara keseluruhan yang akan diusulkan medapatkan penghargaan satyalancana, penerima penghargaan yang merupakan guru diusulkan 225 orang, atau lebih 58 persen dari 384 jumlah PNS yang diusulkan.
Ia menambahkan, guru juga memiliki kredit penilaian yang lebih besar dibanding PNS lainnya, sehingga yang paling berpeluang untuk mendapatkan penghargaan tersebut adalah guru.
"Tujuan penyerahan Satyalancana Karya Satya ini sebagai bentuk penghargaan atas kesetiaan, pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan kedisiplinan PNS dalam melaksanakan tugasnya 10 hingga 30 tahun secara terus-menerus terhadap bangsa dan negara," kata Ismail.
Ia mengatakan, dengan adanya penyerahan penghargaan itu, seluruh PNS yang telah menerima akan menjadi contoh dan panutan bagi PNS lainnya yang belum menerima penghargaan.
Selain itu, lanjutnya, bagi beberapa orang yang baru saja ditetapkan sebagai PNS diharapkan mampu menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan kedisiplinannya agar bisa mendapat penghargaan serupa yang diserahkan setiap tahun saat perayaan HUT RI. (T.PSO-284/E005)
"Jumlah yang kami usulkan pada tahun ini meningkat cukup banyak jika dibanding tahun lalu hanya 167 PNS, dan ini sesuai usulan Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Polewali Mandar (Polman)," kata Kepala BKDD Polman Andi Ismail di Polman, Senin.
Ia mengatakan, peningkatan tahun ini berdasarkan semakin besarnya jumlah PNS yang memiliki rekor tertinggi untuk diusulkan menerima penghargaan satyalancana sesuai dengan kriteria yang ditetapkan olah BKDD.
Selain itu, ia mengatakan, sebagian besar PNS yang akan menerima penghargaan tersebut merupakan guru di seluruh tingkat pendidikan di Polman, mulai dari pendidikan dasar, menegah pertama, hingga tingkat pendidikan menengah atas.
"Guru kita anggap sebagai PNS yang memiliki jasa paling besar di antara beberapa PNS yang berada di lingkup Pemkab Polman, sehingga tidak salah jika kami menempatkan guru lebih banyak untuk menerima penghargaan ini sesuai dengan jasa yang mereka berikan," katanya.
Dari jumlah PNS secara keseluruhan yang akan diusulkan medapatkan penghargaan satyalancana, penerima penghargaan yang merupakan guru diusulkan 225 orang, atau lebih 58 persen dari 384 jumlah PNS yang diusulkan.
Ia menambahkan, guru juga memiliki kredit penilaian yang lebih besar dibanding PNS lainnya, sehingga yang paling berpeluang untuk mendapatkan penghargaan tersebut adalah guru.
"Tujuan penyerahan Satyalancana Karya Satya ini sebagai bentuk penghargaan atas kesetiaan, pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan kedisiplinan PNS dalam melaksanakan tugasnya 10 hingga 30 tahun secara terus-menerus terhadap bangsa dan negara," kata Ismail.
Ia mengatakan, dengan adanya penyerahan penghargaan itu, seluruh PNS yang telah menerima akan menjadi contoh dan panutan bagi PNS lainnya yang belum menerima penghargaan.
Selain itu, lanjutnya, bagi beberapa orang yang baru saja ditetapkan sebagai PNS diharapkan mampu menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan kedisiplinannya agar bisa mendapat penghargaan serupa yang diserahkan setiap tahun saat perayaan HUT RI. (T.PSO-284/E005)