Makassar (ANTARA) - Rombongan KONI Sulawesi Selatan menemui Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, terkait pelaksanaan musyawarah olahraga provinsi (Musorprov) untuk memilih ketua periode 2022-2026.
Ketua KONI Sulsel Ellong Tjandra didampingi sejumlah pengurus KONI Sulsel melaporkan masa kepengurusannya yang akan berakhir Maret 2022 di ruang kerja Plt Gubernur Sulsel, Kamis.
‘’Saya melaporkan ke Ptl Gubernur kalau masa kepengurusan kami sudah akan berakhir. Selanjutnya akan dilakukan Musorprov untuk mencari ketua baru,” jelas Ellong Tjandra.
Hadir juga dalam pertemuan itu Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Andi Arwin Azis, mendampingi Plt Gubernur Sulsel.
Sementara itu, Plt Sekum KONI Sulsel Dahlan Abubakar, mengatakan Gubernur berjanji tidak akan mengintervensi Musorprov KONI Sulsel.
Plt Gubernur, kata dia, juga berharap agar Ketua KONI Sulsel mendatang dari kalangan muda.
‘’Sebaiknya serahkan saja kepada tenaga-tenaga muda yang punya profesionalitas di bidang olahraga. Kalau ada yang tua-tua, lebih baik jadi pembina saja,” ujar Andalan, akronim dari nama Andi Sudirman Sulaiman seperti dikutip Dahlan Abubakar.
‘’Intinya, olahraga Sulsel ke depan harus maju. Saya tidak punya kepentingan politik di pencalonan Ketua KONI Sulsel. Biarlah pemilihan berjalan fair dan nyaman,” pesan Sudirman.
Masa kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2017-2021 akan berakhir Maret 2021.
Demi mencari nakhoda baru, induk organisasi cabang olahraga ini akan melaksanakan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Sulsel. Rencananya akan dilaksanakan Maret 2022 mendatang.
Tahapannya sudah dimulai hari ini Namun pendaftaran bakal calon Ketua Umum (Ketum) KONI Sulsel baru dilakukan 14-18 Februari 2022.
Sebagai bagian dari tahapan Musorprov, KONI Sulsel telah membuka proses penjaringan bakal calon nakhoda baru. Ketua tim penjaringan dipercayakan kepada mantan Ketua KPU Sulsel, Mappinawang, SH . Ia dampingi Dr Yasser S Wahab.
‘’Tahapan penjaringan dan penyaringan bakal calon Ketua KONI Sulsel sudah ada. Pendaftaran mulai 14-18 Februari 2022," ujar Dahlan.
Ketua KONI Sulsel Ellong Tjandra didampingi sejumlah pengurus KONI Sulsel melaporkan masa kepengurusannya yang akan berakhir Maret 2022 di ruang kerja Plt Gubernur Sulsel, Kamis.
‘’Saya melaporkan ke Ptl Gubernur kalau masa kepengurusan kami sudah akan berakhir. Selanjutnya akan dilakukan Musorprov untuk mencari ketua baru,” jelas Ellong Tjandra.
Hadir juga dalam pertemuan itu Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Andi Arwin Azis, mendampingi Plt Gubernur Sulsel.
Sementara itu, Plt Sekum KONI Sulsel Dahlan Abubakar, mengatakan Gubernur berjanji tidak akan mengintervensi Musorprov KONI Sulsel.
Plt Gubernur, kata dia, juga berharap agar Ketua KONI Sulsel mendatang dari kalangan muda.
‘’Sebaiknya serahkan saja kepada tenaga-tenaga muda yang punya profesionalitas di bidang olahraga. Kalau ada yang tua-tua, lebih baik jadi pembina saja,” ujar Andalan, akronim dari nama Andi Sudirman Sulaiman seperti dikutip Dahlan Abubakar.
‘’Intinya, olahraga Sulsel ke depan harus maju. Saya tidak punya kepentingan politik di pencalonan Ketua KONI Sulsel. Biarlah pemilihan berjalan fair dan nyaman,” pesan Sudirman.
Masa kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2017-2021 akan berakhir Maret 2021.
Demi mencari nakhoda baru, induk organisasi cabang olahraga ini akan melaksanakan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Sulsel. Rencananya akan dilaksanakan Maret 2022 mendatang.
Tahapannya sudah dimulai hari ini Namun pendaftaran bakal calon Ketua Umum (Ketum) KONI Sulsel baru dilakukan 14-18 Februari 2022.
Sebagai bagian dari tahapan Musorprov, KONI Sulsel telah membuka proses penjaringan bakal calon nakhoda baru. Ketua tim penjaringan dipercayakan kepada mantan Ketua KPU Sulsel, Mappinawang, SH . Ia dampingi Dr Yasser S Wahab.
‘’Tahapan penjaringan dan penyaringan bakal calon Ketua KONI Sulsel sudah ada. Pendaftaran mulai 14-18 Februari 2022," ujar Dahlan.