Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sinjai yang diwakili Wakil Bupati Hj Andi Kartini Ottong melakukan koordinasi dengan pihak Kementerian Perdagangan terkait kebakaran pasar sentral Sinjai yang menghanguskan 200 unit lods.

Hal itu dikemukakan Andi Kartini dalam keterangan persnya di Sinjai, Jumat, menanggapi kebakaran yang melalap 200 lods pedagang.

Dia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kementerian Perdagangan Republik Indonesia terkait kebakaran yang terjadi di Pasar Sentral Kabupaten Sinjai pada Rabu (2/2/2022).

Menurut dia, Dinas Perdagangan Kabupaten Sinjai telah mendata berapa jumlah pasti dari kios yang terbakar. Untuk sementara, jumlah kios yang terbakar itu sedikitnya 200 loss.

"Ini yang dilaporkan untuk ditindak lanjuti. Kebakaran yang terjadi dini hari tadi pada Rabu lalu, sekira pukul 03.00 Wita menghanguskan sejumlah kios barang campuran, warung, kios sayur mayur," ujarnya.

Baca juga: Bupati minta HPS2 tetap jaga ketertiban Pasar Sentral Sinjai

Pasca kebakaran tersebut, lanjut dia, berbagai bantuan berdatangan di antanya bantuan beras dari Pemprov Sulsel dan juga Sembako dari Pemkab Sinjai.

Menyikapi kondisi itu, Andi Kartini juga menyampaikan duka mendalam terhadap para korban yang kiosnya terbakar dan berharap diberikan kesabaran dan kekuatan menerima musibah.

"Apa yang menimpa para pedagang di pasar sentral ini adalah sebuah ujian yang harus dihadapi dengan penuh kesabaran," katanya.

Sementara itu, salah seorang pedagang yang loss sudah ludes dilalap si "jago merah", Zainuddin mengatakan, jualan sembako yang dilakoninya itu dari modal jual sawah. Kini, sudah tidak tahu harus mencari modal baru dari mana.

"Semoga nanti ada jalannya, ya tawakal saja," katanya.
  Suasana Wabup Sinjai Hj Andi Kartini Ottong saat peninjauan lokasi kebakaran Pasar Sentral Sinjai dan memberikan dukungan moril pada para korban kebakaran. Antara / Pemkab Sinjai

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024