Makassar (ANTARA) - Kegiatan Makassar International Eight Festival (F8) menjadi satu dari enam event yang berhasil terpilih mewakili Provinsi Sulawesi Selatan dalam penilaian penetapan kalender Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022.
Kepala Dinas Pariwisata Makassar Moh Roem di Makassar, Selasa, mengatakan, KEN 2022 adalah salah satu kalender event yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Dari 317 usulan event yang tersebar di Indonesia,168 di antaranya berhasil lolos ke tahap kurasi, berupa presentasi dan tanya jawab dan satu di antaranya adalah F8 Makassar," ujarnya.
Moh Roem mengatakan, tahap pemaparan atau presentasi event F8 ini dilakukan oleh dirinya bersama Project Manager F8 Sofyan Setiawan, Kadisbudpar Provinsi Sulsel Prof Jufri dihadapan para kurator nasional yang terdiri dari perwakilan unsur-unsur Pentahelix.
Roem menjelaskan, F8 telah masuk dalam kalender event nasional sejak tahun 2017, 2018 dan pada tahun 2019 dan terakhir 2020 menjadi TOP 10 Wonderful Event Indonesia.
"Event F8 ini telah masuk dalam TOP event Calendar of Events Kota Makassar tahun 2022. Di mana tanggal 16 Februari 2022 Dinas Pariwisata akan melaunching COE 2022 yang terdiri dari 50 event hasil kolaborasi Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Dispora Kota Makassar," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan Muh Jufri menerangkan jika kegiatan ini sebagai upaya pemulihan ekonomi daerah melalui kegiatan MICE yang terdampak pandemi.
"Di Sulsel, hanya enam event yang terpilih untuk dipresentasikan di depan kurator F8 Makassar, diantaranya Festival Pinisi, Festival Salo’ Karajae, Takabonerate, Budaya To Berru dan Lovely Desember," ucapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Makassar Moh Roem di Makassar, Selasa, mengatakan, KEN 2022 adalah salah satu kalender event yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Dari 317 usulan event yang tersebar di Indonesia,168 di antaranya berhasil lolos ke tahap kurasi, berupa presentasi dan tanya jawab dan satu di antaranya adalah F8 Makassar," ujarnya.
Moh Roem mengatakan, tahap pemaparan atau presentasi event F8 ini dilakukan oleh dirinya bersama Project Manager F8 Sofyan Setiawan, Kadisbudpar Provinsi Sulsel Prof Jufri dihadapan para kurator nasional yang terdiri dari perwakilan unsur-unsur Pentahelix.
Roem menjelaskan, F8 telah masuk dalam kalender event nasional sejak tahun 2017, 2018 dan pada tahun 2019 dan terakhir 2020 menjadi TOP 10 Wonderful Event Indonesia.
"Event F8 ini telah masuk dalam TOP event Calendar of Events Kota Makassar tahun 2022. Di mana tanggal 16 Februari 2022 Dinas Pariwisata akan melaunching COE 2022 yang terdiri dari 50 event hasil kolaborasi Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Dispora Kota Makassar," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan Muh Jufri menerangkan jika kegiatan ini sebagai upaya pemulihan ekonomi daerah melalui kegiatan MICE yang terdampak pandemi.
"Di Sulsel, hanya enam event yang terpilih untuk dipresentasikan di depan kurator F8 Makassar, diantaranya Festival Pinisi, Festival Salo’ Karajae, Takabonerate, Budaya To Berru dan Lovely Desember," ucapnya.