Mamuju (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Barat Enny Anggraeni Anwar mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerah untuk mengoptimalkan peluang di era digitalisasi.

“Persaingan akan semakin ketat, terutama di era digital, di mana setiap orang memiliki lebih banyak peluang,” kata Enny Anggraeni Anwar, di Majuju, Sulawesi Selatan, Jumat.

Menurutnya, Enny tidak bisa tinggal diam. UMKM Sulbar harus mampu berinovasi dan bersaing dengan produk lain serta mampu menciptakan trend baru di masyarakat.Wagub

mengaku optimis, UMKM Sulbar mampu membuat terobosan baru dan mengambil peluang.

Dikatakannya, kunci sukses UKM untuk bisa naik kelas adalah melalui sinergi, inovasi dan digitalisasi.

“UKM yang naik kelas dapat menjadi salah satu tulang punggung dalam pemulihan ekonomi nasional, khususnya di Sulbar,” kata Enny Anggraeni Anwar.

Wagub juga menyampaikan bahwa UKM perlu bersinergi dengan seluruh “stakeholder” atau pemangku kepentingan dalam hal pendampingan dan pembinaan.

“UKM bisa bersinergi dengan pemerintah daerah di tingkat provinsi atau kabupaten, dengan Bank Indonesia atau instansi lain. Dari sisi pemasaran, UKM bisa bersinergi dengan 'offtaker' yang mampu menjadi pembeli atas produk yang dijual,” jelas Enny Anggraeni Anwar.

Wagub juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif Bank Indonesia yang menggelar semangat akselerasi dan digitalisasi ekonomi kreatif dan UMKM Sandeq UMKM Expo 2022 sebagai rangkaian Kebanggaan Nasional Indonesia dan Pariwisata Indonesia (Gernas BBI/BWI).

Ia berharap para perwakilan OPD terkait, baik dari provinsi maupun kabupaten dapat benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk dapat berperan dalam pembangunan Sulbar menjadi lebih baik.

Pewarta : Amirullah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024