Makassar (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Makassar Sulawesi Selatan mengapresiasi dukungan Grab selaku perusahaan jasa transportasi yang menyediakan layanan berbasis mobile terhadap program “Wisata Mudik” yang merupakan kegiatan tahunan dinas tersebut selama periode mudik Lebaran.
"Kami mengapresiasi Grab mendukung program wisata mudik ini yang bertujuan menyediakan layanan dan memudahkan akses bagi pemudik maupun wisatawan seputar informasi destinasi wisata dan kuliner legendaris di Makassar," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan setelah ditunda pelaksanaannya selama dua tahun terakhir saat pandemi COVID-19, akhirnya program Wisata Mudik dapat kembali diselenggarakan.
Oleh karena itu, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Grab yang turut memberikan dukungannya melalui teknologi dalam menjalankan program ini, agar menjadi lebih menarik bagi wisatawan dan juga masyarakat yang mudik ke Kota Makassar.
"Harapannya, program ini dapat turut andil dalam mendorong bangkitnya pariwisata di Kota Makassar dan menggenjot roda perekonomian daerah," ujarnya.
”
Menurut Roem, dukungan Grab terhadap program Wisata Mudik ini melibatkan mitra pengemudi GrabCar bersertifikat jadi pemandu wisata.
Dalam hal ini, lanjut dia, Grab berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Kota Makassar untuk memberikan pelatihan bagi mitra pengemudi GrabCar, mulai dari pelatihan berkomunikasi hingga memberikan informasi seputar layanan dan objek wisata.
Di kelompok pertama, 10 mitra pengemudi GrabCar bersertifikat akan diberikan penanda khusus berupa pin baju dan car hanging, booklet pariwisata dalam armadanya, serta branding khusus pada mobil mitra pengemudi GrabCar yang bersertifikat.
Selain itu, Grab juga memberikan dukungan terhadap kuliner legendaris Makassar di GrabFood. Selain untuk meningkatkan visibilitas restoran bersejarah, layanan ini juga memudahkan masyarakat untuk berburu dan menikmati beragam makanan legendaris di Makassar.
Lewat kategori “Resto Legendaris Makassar” di dalam aplikasi Grab tersedia juga fitur ‘ambil sendiri’ yang dapat dimanfaatkan pelanggan untuk membeli makanan tanpa harus antre dan menikmati promo menarik lainnya.
Selain itu, Grab juga akan memproduksi Wall of Fame yang berisi informasi mengenai sejarah resto yang tergabung di Kuliner Legendaris Makassar.
Sementara itu, Region Head Sulawesi Area, Grab Indonesia, Ahmad Hidayat mengatakan, selain kedua dukungan itu -- destinasi wisata dan kuliner legendari--, juga menghadirkan pusat informasi pariwisata di GrabLounge Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Makassar.
Hal itu untuk memberikan kemudahan dalam mengakses informasi seputar destinasi wisata, wisatawan maupun pemudik dapat mengunjungi pusat informasi wisata dan mendapatkan booklet pariwisata di GrabLounge Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin.
"Mudik merupakan momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat, sehingga Grab sangat senang dapat bersinergi dengan Dinas Pariwisata Kota Makassar untuk memeriahkan momen ini melalui program Wisata Mudik," katanya.
"Kami mengapresiasi Grab mendukung program wisata mudik ini yang bertujuan menyediakan layanan dan memudahkan akses bagi pemudik maupun wisatawan seputar informasi destinasi wisata dan kuliner legendaris di Makassar," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan setelah ditunda pelaksanaannya selama dua tahun terakhir saat pandemi COVID-19, akhirnya program Wisata Mudik dapat kembali diselenggarakan.
Oleh karena itu, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Grab yang turut memberikan dukungannya melalui teknologi dalam menjalankan program ini, agar menjadi lebih menarik bagi wisatawan dan juga masyarakat yang mudik ke Kota Makassar.
"Harapannya, program ini dapat turut andil dalam mendorong bangkitnya pariwisata di Kota Makassar dan menggenjot roda perekonomian daerah," ujarnya.
”
Menurut Roem, dukungan Grab terhadap program Wisata Mudik ini melibatkan mitra pengemudi GrabCar bersertifikat jadi pemandu wisata.
Dalam hal ini, lanjut dia, Grab berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Kota Makassar untuk memberikan pelatihan bagi mitra pengemudi GrabCar, mulai dari pelatihan berkomunikasi hingga memberikan informasi seputar layanan dan objek wisata.
Di kelompok pertama, 10 mitra pengemudi GrabCar bersertifikat akan diberikan penanda khusus berupa pin baju dan car hanging, booklet pariwisata dalam armadanya, serta branding khusus pada mobil mitra pengemudi GrabCar yang bersertifikat.
Selain itu, Grab juga memberikan dukungan terhadap kuliner legendaris Makassar di GrabFood. Selain untuk meningkatkan visibilitas restoran bersejarah, layanan ini juga memudahkan masyarakat untuk berburu dan menikmati beragam makanan legendaris di Makassar.
Lewat kategori “Resto Legendaris Makassar” di dalam aplikasi Grab tersedia juga fitur ‘ambil sendiri’ yang dapat dimanfaatkan pelanggan untuk membeli makanan tanpa harus antre dan menikmati promo menarik lainnya.
Selain itu, Grab juga akan memproduksi Wall of Fame yang berisi informasi mengenai sejarah resto yang tergabung di Kuliner Legendaris Makassar.
Sementara itu, Region Head Sulawesi Area, Grab Indonesia, Ahmad Hidayat mengatakan, selain kedua dukungan itu -- destinasi wisata dan kuliner legendari--, juga menghadirkan pusat informasi pariwisata di GrabLounge Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Makassar.
Hal itu untuk memberikan kemudahan dalam mengakses informasi seputar destinasi wisata, wisatawan maupun pemudik dapat mengunjungi pusat informasi wisata dan mendapatkan booklet pariwisata di GrabLounge Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin.
"Mudik merupakan momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat, sehingga Grab sangat senang dapat bersinergi dengan Dinas Pariwisata Kota Makassar untuk memeriahkan momen ini melalui program Wisata Mudik," katanya.