Semarang (ANTARA) - Kerabat menyebutkan Kopda Muslimin, otak percobaan pembunuhan terhadap istrinya, Rina Wulandari, terakhir kali pulang ke rumah orang tuanya di Kelurahan Trompo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, saat Lebaran 2022.
"Terakhir kali pulang saat Lebaran 2022 bersama dengan keluarganya," kata saudara sepupu Kopda Muslimin, Abidin (43), di Kendal, Kamis.
Ia mengaku belakangan ini belum pernah bertemu Kopda Muslimin di rumah kedua orang tuanya.
Abidin mendapat kabar tentang kematian Kopda Muslimin dari keluarganya yang tinggal tepat di sebelah rumah orang tua anggota Yonarhanud 15 itu.
Baca juga: Polisi: Kopda Muslimin meninggal dunia di rumah orang tuanya
Baca juga: Kasad membenarkan jasad Kopda Muslimin akan diautopsi dan visum
Ia menjelaskan kedua orang tua Kopda Muslimin tinggal bersama dua adiknya.
"Anaknya tiga. Kopda Muslimin anak nomor satu. Semuanya laki-laki," katanya.
Sementara itu rumah orang tua Kopda Muslimin masih dipasang garis polisi. Kedua orang tua almarhum berada di dalam rumah.
Kopda Muslimin diduga menjadi otak penembakan terhadap istrinya sendiri, Rina Wulandari, pada 18 Juli 2022 di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Kota Semarang.
Kopda Muslimin ditemukan meninggal dunia di dalam kamar oleh ayahnya bernama Mustaqim.
Kopda Muslimin pulang ke rumah orang tuanya pada Kamis pagi dan sempat meminta maaf atas kesalahan yang dilakukannya.
Jenazah Kopda Muslimin dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk diautopsi.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kerabat: Kopda Muslimin terakhir kali pulang ke rumah saat Lebaran
"Terakhir kali pulang saat Lebaran 2022 bersama dengan keluarganya," kata saudara sepupu Kopda Muslimin, Abidin (43), di Kendal, Kamis.
Ia mengaku belakangan ini belum pernah bertemu Kopda Muslimin di rumah kedua orang tuanya.
Abidin mendapat kabar tentang kematian Kopda Muslimin dari keluarganya yang tinggal tepat di sebelah rumah orang tua anggota Yonarhanud 15 itu.
Baca juga: Polisi: Kopda Muslimin meninggal dunia di rumah orang tuanya
Baca juga: Kasad membenarkan jasad Kopda Muslimin akan diautopsi dan visum
Ia menjelaskan kedua orang tua Kopda Muslimin tinggal bersama dua adiknya.
"Anaknya tiga. Kopda Muslimin anak nomor satu. Semuanya laki-laki," katanya.
Sementara itu rumah orang tua Kopda Muslimin masih dipasang garis polisi. Kedua orang tua almarhum berada di dalam rumah.
Kopda Muslimin diduga menjadi otak penembakan terhadap istrinya sendiri, Rina Wulandari, pada 18 Juli 2022 di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Kota Semarang.
Kopda Muslimin ditemukan meninggal dunia di dalam kamar oleh ayahnya bernama Mustaqim.
Kopda Muslimin pulang ke rumah orang tuanya pada Kamis pagi dan sempat meminta maaf atas kesalahan yang dilakukannya.
Jenazah Kopda Muslimin dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk diautopsi.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kerabat: Kopda Muslimin terakhir kali pulang ke rumah saat Lebaran