Makassar (ANTARA) - Pelabuhan Rakyat (Pelra) Paotere disiapkan menjadi destinasi wisata di Kota Makassar seperti Pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta.
"Jadi kita akan lakukan 'base marking' dulu ke Sunda Kelapa sendiri dengan mengkoordinasikan dengan beberapa pihak terkait termasuk pemerintah Kota Makassar," kata General Manager Pelindo Regional 4 Makassar, Suhadi Hamid di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, upaya tersebut secara bertahap akan dilakukan untuk mendorong Pelra Paotere, selain sebagai tempat bersandarnya kapal untuk angkutan antarpulau, juga kelak menjadi destinasi wisata seperti Pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta.
Berkaitan dengan hal itu, lanjut dia, pihaknya akan mengkoordinasikan dengan pemerintah daerah sendiri dalam hal ini Pemerintah Kota Makassar selaku pemilik aset.
Dengan pembenahan Pelra Paotere diharapkan ke depan, wisatawan yang berkunjung ke daerah ini hanya mengetahui dan mengujungi Tana Toraja, juga Benteng Rotterdam.
"Karena itu, untuk mencapai tujuan itu membutuhkan sentuhan dari mitra yang mengetahui kondisi pariwisata di kota," ujarnya.
Dengan demikian, Suhadi berharap, ke depan Pelra Paotere akan menjadi destinasi wisata baru di Makassar, selain Makassar New Port.
Menanggapi hal itu, salah seorang warga Jl Barukang, Daeng Aco mengatakan, pihaknya turut mendukung Pelra Paoetere menjadi destinasi wisata baru.
"Semoga hal itu segera terwujud, sehingga warga Paotere dapat merasakan imbasnya, terutama pelaku UMKM yang ada di sekitar Pelra," katanya.
"Jadi kita akan lakukan 'base marking' dulu ke Sunda Kelapa sendiri dengan mengkoordinasikan dengan beberapa pihak terkait termasuk pemerintah Kota Makassar," kata General Manager Pelindo Regional 4 Makassar, Suhadi Hamid di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, upaya tersebut secara bertahap akan dilakukan untuk mendorong Pelra Paotere, selain sebagai tempat bersandarnya kapal untuk angkutan antarpulau, juga kelak menjadi destinasi wisata seperti Pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta.
Berkaitan dengan hal itu, lanjut dia, pihaknya akan mengkoordinasikan dengan pemerintah daerah sendiri dalam hal ini Pemerintah Kota Makassar selaku pemilik aset.
Dengan pembenahan Pelra Paotere diharapkan ke depan, wisatawan yang berkunjung ke daerah ini hanya mengetahui dan mengujungi Tana Toraja, juga Benteng Rotterdam.
"Karena itu, untuk mencapai tujuan itu membutuhkan sentuhan dari mitra yang mengetahui kondisi pariwisata di kota," ujarnya.
Dengan demikian, Suhadi berharap, ke depan Pelra Paotere akan menjadi destinasi wisata baru di Makassar, selain Makassar New Port.
Menanggapi hal itu, salah seorang warga Jl Barukang, Daeng Aco mengatakan, pihaknya turut mendukung Pelra Paoetere menjadi destinasi wisata baru.
"Semoga hal itu segera terwujud, sehingga warga Paotere dapat merasakan imbasnya, terutama pelaku UMKM yang ada di sekitar Pelra," katanya.