Makassar (ANTARA) - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV/Hasanuddin Letkol Arm Gatot Awan Febrianto mengatakan, pers merupakan pendidik literasi awal di tengah-tengah masyarakat.
Kapendam XIV/Hasanuddin Letkol Arm Gatot Awan Febrianto dalam keterangannya di Makassar, Selasa, mengatakan saat ini masyarakat kita tidak bisa terlepas dari media yang merupakan salah satu item yang sangat krusial bagi bangsa dan negara.
"Oleh sebab itu, marilah kita sama-sama mencerdaskan bangsa ini," katanya saat menghadiri acara peringatan HUT Ke-78 Harian “Pedoman Rakyat” di Makassar.
“Fungsi insan pers, apalagi zaman sekarang, sangat penting. Mari kita sama-sama menghadirkan situasi yang kondusif demi kemaslahatan masyarakat," ujar lulusan Akademi Militer tahun 2002 tersebut.
Kapendam mengemukakan bahwa Bangsa Indonesia menjadi incaran bangsa-bangsa di luar negeri.
"Sekarang ini kita dalam perang energi. Kalau energi habis, maka terjadi perang pangan. Jika usai perang pangan, lanjut ke perang air. Dan negara kita kaya raya, dan paling banyak memiliki sumber dayanya," kata dia.
“Kalau kita memonitor beberapa hari ini, sudah ada berita bahwa negara tetangga kita, Malaysia, sedang krisis pangan. Alhamdulillah negara kita masih tercukupi pangannya,” kata Gatot Awan Febrianto
Terkait kegiatan tersebut, menurut dia, kelahiran Harian Pedoman Rakyat (PR) dua tahun setelah proklamasi kemerdekaan RI merupakan sesuatu yang luar biasa. Dengan umur seperti itu, tidak setiap media mampu melangsungkan hidupnya sampai 78 tahun.
“Saya mengucapkan selamat dan Dirgahayu Pedoman Rakyat, semoga kiprah yang telah ditorehkan bisa senantiasa berkesinambungan bersama dengan jajaran TNI Kodam XIV/Hasanuddin dalam menunjukkan karya kita kepada bangsa,” ujarnya.
Sementara perwakilan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar Ismawaty Nur menyampaikan bahwa di Makassar banyak sekali media dan Pemkot Makassar ingin merangkul semuanya karena kerja-kerja pemerintah tidak akan pernah dikenal luas jika tidak dipublikasikan media