Makassar (ANTARA) - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Regional 7 optimistis pendapatan (revenue) Indihome tumbuh 10,3 persen pada 2023 dengan terbukanya peluang pasar.

"Optimisme ini tidak terlepas dari banyaknya peluang bisa dijangkau Telkom, khususnya beberapa wilayah potensial seperti Papua maupun area lainnya," kata  Deputy Executive Vice President Marketing Telkom Regional 7, Muhamad Nasrun Ihsan di Makassar, Selasa.

Dia mengatakan wilayah potensi baru itu selain disebabkan adanya pemekaran wilayah, juga karena ada pengembangan industri tambang yang membutuhkan sarana telekomunikasi.

Dengan fenomena itu, lanjut dia, PT Telkom hadir untuk memberikan jaringan internet IndiHome yang dibutuhkan konsumer. 

Menurut dia, dengan adanya peluang bisnis dan potensi pasar itu, Telkom membidik lokasi pengembangan wilayah atau industri pertambangan baru.

"Mencermati kondisi itu, maka kita optimistis di 2023 revenue atau pendapatan IndiHome bisa tumbuh 10,3 persen Year on Year (YoY)," katanya.

Sementara realisasi pendapatan IndiHome pada 2022 di Regional 7, lanjut Nasrun, tumbuh 8,5 persen Year on Year (YoY).

Dia mengatakan, realisasi pendapatan 2022 itu melampaui pendapatan nasional yang hanya 4,3 persen YoY. 

Adapun total pelanggan IndiHome hingga posisi Februari 2023 tercatat sebanyak 847 ribu pelanggan yang tersebar di tujuh wilayah telekomunikasi (Witel) yang ada di Sulawesi, Maluku, Maluku Utara Papua, Papua Barat dan provinsi pemekarannya.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024