Makassar (ANTARA) - Pejabat Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menilai transformasi terminal penumpang kapal yang dilakukan Pelindo sudah sangat signifikan.

"Dari hasil peninjauan kami di terminal pelabuhan penumpang Anging Mammiri, termasuk memantau kedatangan kapal Pelni yang sandar di Pelabuhan Makassar," kata Asisten Deputi Bidang Jasa dan Logistik Kementerian BUMN Desty Arlaini di sela kehadirannya di Makassar, Sabtu.

Salah satu kapal milik PT Pelni itu adalah KM Binaiya yang tiba dari Labuan Bajo dan sandar di Pelabuhan Makassar.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, antara lain Direktur Pengelola Pelindo, Putut Sri Muljanto, Regional Head 4 Pelindo Enriany Muis, General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Makassar, Suhadi Hamid, dan Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni (Persero), Yahya Kuncoro.  

“Insya Allah kalau melihat kondisi [terminal penumpang Pelabuhan Makassar] seperti saat ini sudah sangat rapi, istilahnya transformasi terminal penumpang kapal ini kelihatan sudah signifikan. Ada improvement, dibandingkan dengan beberapa bulan yang lalu saat saya juga berkunjung ke terminal penumpang ini, ketika sedang dilakukan perbaikan untuk Ruang Tunggu Sementara (RTS),” jelas Desty. 

Selama ini, lanjut dia, mind set masyarakat tentang terminal penumpang untuk kapal tidak seperti bandara yang eksklusif. Kalau seperti ini para penumpang kapal sudah mendapatkan pelayanan yang prima, disediakan fasilitas yang rapi, besar dan juga nyaman. 

"Dengan begitu para penumpang menjadi lebih merasa dihormati dan merasa dihargai untuk naik kapal. Mudah-mudahan dengan [kondisi] begini, tidak ada lagi stigma negatif untuk kapal penumpang,” tuturnya.

Mengenai hasil kunjungannya, dia mengatakan hampir semua terminal penumpang yang dikunjungi sudah baik.

"Pelindo improvement-nya secara umum sudah luar biasa, hebat,” ujarnya.
  Suasana Asisten Deputi Bidang Jasa dan Logistik Kementrian BUMN, Desty Arlaini saat melakukan peninjauan di Pelabuhan Makassar. Antara/HO - Pelindo Regional 4.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024