Makassar (ANTARA Sulsel) - Perum Bulog Subdivre Parepare menyerap 81.769 ton beras petani pada Januari - Mei 2013.
"Penyerapan tersebut mencapai 109 persen dari target 75.057 ton," kata Kepala Bulog Sub Divre Wilayah II Parepare, Sabaruddin Amrullah. Perum Bulog Subdivre Wilayah II Parepare, Sulawesi Selatan, menanggapi realisasi pengaan beras di wilayahnya, Minggu.
Ia mengatakan, khusus pada periode Mei 2013, penyerapan beras petani mencapai 20.212 ton atau 149,7 persen dari target 13.500 ton.
Menurut dia, produksi beras yang meningkat pada periode Mei 2013, menyebabkan harga beras relatif stabil. Penyerapan produksi petani selama ini melalui beberapa mitra Bulog seperti Satgas, mitrakerja Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Koperasi Unit Desa (KUD), serta tiga Unit Pengelolaan Gabah Beras (UPGB) di seluruh Wilayah kerja Bulog Subdivre Wilayah II Parepare.
Wilayah tersebut meliputi Kota Parepare, Kabupaten Pinrang, dan Kabupaten Barru, Sulsel.
"Karena itu, kami terus berupaya optimal melakukan penyerapan produksi petani, apalagi pada puncak masa panen seperti April - Mei lalu," kata Baharuddin.
Mengenai target pengadaan beras untuk Subdivre Wilayah II Parepare pada 2013, lanjut dia, sebesar 157 ribu ton.
"Bercermin pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Parepare selalu mengalami surplus," katanya.
Karena itu, suplus tersebut sebagian menjadi program move nasional (movnas) untuk mendistribusikan beras ke wilayah yang membutuhkan (defisit). S Suryatie
"Penyerapan tersebut mencapai 109 persen dari target 75.057 ton," kata Kepala Bulog Sub Divre Wilayah II Parepare, Sabaruddin Amrullah. Perum Bulog Subdivre Wilayah II Parepare, Sulawesi Selatan, menanggapi realisasi pengaan beras di wilayahnya, Minggu.
Ia mengatakan, khusus pada periode Mei 2013, penyerapan beras petani mencapai 20.212 ton atau 149,7 persen dari target 13.500 ton.
Menurut dia, produksi beras yang meningkat pada periode Mei 2013, menyebabkan harga beras relatif stabil. Penyerapan produksi petani selama ini melalui beberapa mitra Bulog seperti Satgas, mitrakerja Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Koperasi Unit Desa (KUD), serta tiga Unit Pengelolaan Gabah Beras (UPGB) di seluruh Wilayah kerja Bulog Subdivre Wilayah II Parepare.
Wilayah tersebut meliputi Kota Parepare, Kabupaten Pinrang, dan Kabupaten Barru, Sulsel.
"Karena itu, kami terus berupaya optimal melakukan penyerapan produksi petani, apalagi pada puncak masa panen seperti April - Mei lalu," kata Baharuddin.
Mengenai target pengadaan beras untuk Subdivre Wilayah II Parepare pada 2013, lanjut dia, sebesar 157 ribu ton.
"Bercermin pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Parepare selalu mengalami surplus," katanya.
Karena itu, suplus tersebut sebagian menjadi program move nasional (movnas) untuk mendistribusikan beras ke wilayah yang membutuhkan (defisit). S Suryatie