Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengadaan beras Perum Bulog Subdivre Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) mencapai 87.047 ton atau 111,9 persen dari target 77.757 ton pada semester pertama 2013.
"Capaian sepanjang Januari - Juni 2013 ini melampaui target untuk semester pertama pada 2013," kata Kepala Bulog Subdivre Wilayah II Parepare Sabaruddin Amirullah di Parepare, Senin.
Dia mengatakan, tingginya volume pengadaan tersebut karena produksi di Wilayah II yang meliputi Kabupaten Barru, Pinrang dan Kota Parepare relatif meningkat, sehingga harga beras juga relatif stabil.
Sementara harga pembelian Bulog untuk produksi beras petani sesuai HPP yakni Rp6.600 per kg, karena kualitasnya juga cukup mendukung selain jumlah produksi yang terus meningkat.
"Karena itu, penyerapan beras pada gudang-gudang Bulog yang tersebar pada tiga daerah itu juga cukup tinggi, apalagi turut didukung oleh mitra Bulog seperti koperasi dan unit penggilingan," katanya.
Adapun target pengadaan Bulog Divre Parepare hingga akhir 2013 adalah 157 ribu ton beras. Angka tersebut optimistis dicapai, mengingat pada semester pertama 2013 sudah melampui target.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut Baharuddin, pihaknya terus berupaya membangun dan mengoptimalkan jejaringan kerja (networking), membangun kemitraan yang bersimbiosis mutualisme (saling menguntung), serta meningkatkan koordinasi dengan semua instansi.
"Termasuk dengan pihak yang terkait dalam hal pengadaan beras dan pendistribusiannya. Karena kedua hal ini saling berhubungan, lancarnya pengadaan beras merupakan sinyal akan lancarnya penyaluran beras," katanya. Subagyo
"Capaian sepanjang Januari - Juni 2013 ini melampaui target untuk semester pertama pada 2013," kata Kepala Bulog Subdivre Wilayah II Parepare Sabaruddin Amirullah di Parepare, Senin.
Dia mengatakan, tingginya volume pengadaan tersebut karena produksi di Wilayah II yang meliputi Kabupaten Barru, Pinrang dan Kota Parepare relatif meningkat, sehingga harga beras juga relatif stabil.
Sementara harga pembelian Bulog untuk produksi beras petani sesuai HPP yakni Rp6.600 per kg, karena kualitasnya juga cukup mendukung selain jumlah produksi yang terus meningkat.
"Karena itu, penyerapan beras pada gudang-gudang Bulog yang tersebar pada tiga daerah itu juga cukup tinggi, apalagi turut didukung oleh mitra Bulog seperti koperasi dan unit penggilingan," katanya.
Adapun target pengadaan Bulog Divre Parepare hingga akhir 2013 adalah 157 ribu ton beras. Angka tersebut optimistis dicapai, mengingat pada semester pertama 2013 sudah melampui target.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut Baharuddin, pihaknya terus berupaya membangun dan mengoptimalkan jejaringan kerja (networking), membangun kemitraan yang bersimbiosis mutualisme (saling menguntung), serta meningkatkan koordinasi dengan semua instansi.
"Termasuk dengan pihak yang terkait dalam hal pengadaan beras dan pendistribusiannya. Karena kedua hal ini saling berhubungan, lancarnya pengadaan beras merupakan sinyal akan lancarnya penyaluran beras," katanya. Subagyo