Makassar (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Makassar menyiapkan acara untuk istri-istri tokoh kota dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-16 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dengan memperkenalkan wisata dan kuliner Kota Makassar.
“Ini salah satu peluang bagus untuk mempromosikan keunggulan kota kita, ada potensi pariwisata, budaya dan kuliner. Ke depannya bisa kerjasama,” kata Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail di Makassar, Selasa, di pertemuan “Ladies Program” para istri walikota dalam acara Rakernas Apeksi XVI di kota tersebut pada tanggal 10-14 Juli 2023.
Acara para istri walikota ini merupakan ajang untuk saling memperkenalkan program dan budaya masing-masing daerah atau kota sebagai sebuah sarana untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Indira berharap Apeksi 2023 menjadi ajang promosi Kota Makassar. “ Ladies Program ini harus semenarik mungkin, dalam waktu sesingkat mungkin kita ingin mereka bisa melihat Kota Makassar seperti apa. Kami ingin acara kami dapat memperkenalkan dan menjual nilai Kota Makassar," ujarnya.
Kegiatan akan diselenggarakan di Fort Rotterdam Makassar pada 13 Juli 2023 menampilkan budaya, seni, makanan, dan kerajinan Makassar. “Dua jam itu kami maksimalkan untuk memperkenalkan seluruh potensi daerah kami,” kata Indira.
Sejumlah kuliner khas Makassar akan disuguhkan kepada para istri walikota, seperti kue tradisional, live cookingpisang epe, putu cupang, dan jalangkote. Bumbu khas Makassar juga akan dipamerkan, antara lain bumbu coto dan bumbu Pallu Basa.
“Karena ini adalah afternoon tea , menu utamanya adalah sop kentang khas Makassar, tentunya disajikan dengan kue dan makanan khas lainnya. Bumbu masakan terkenal di Makassar akan dipamerkan, bumbu coto, bumbu pallu basa. Itu saja yang ingin kami pamerkan, tentunya kami berharap para tamu mencoba dan membeli," jelasnya.
Suguhan budaya lainnya berupa pertunjukan mappasiori wajah adat, Orkes To Riolo, peragaan busana busana bodo dari camat dan desa TP PKK. Lontara batik, kerajinan eceng gondok, hingga suasana dekorasi yang mengusung sarung sutera tradisional Makassar.
"Istri Wali Kota akan disambut dengan kalung yang terbuat dari sarung sutera dikombinasi dengan tembaga, yang modelnya seperti la'bu (baju kepang/potong)," katanya.
Sebanyak 98 kota di Indonesia yang tergabung dalam Apeksi direncanakan akan menggelar acara tersebut dan Presiden Joko Widodo masih dipastikan membuka acara tersebut.
“Ini salah satu peluang bagus untuk mempromosikan keunggulan kota kita, ada potensi pariwisata, budaya dan kuliner. Ke depannya bisa kerjasama,” kata Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail di Makassar, Selasa, di pertemuan “Ladies Program” para istri walikota dalam acara Rakernas Apeksi XVI di kota tersebut pada tanggal 10-14 Juli 2023.
Acara para istri walikota ini merupakan ajang untuk saling memperkenalkan program dan budaya masing-masing daerah atau kota sebagai sebuah sarana untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Indira berharap Apeksi 2023 menjadi ajang promosi Kota Makassar. “ Ladies Program ini harus semenarik mungkin, dalam waktu sesingkat mungkin kita ingin mereka bisa melihat Kota Makassar seperti apa. Kami ingin acara kami dapat memperkenalkan dan menjual nilai Kota Makassar," ujarnya.
Kegiatan akan diselenggarakan di Fort Rotterdam Makassar pada 13 Juli 2023 menampilkan budaya, seni, makanan, dan kerajinan Makassar. “Dua jam itu kami maksimalkan untuk memperkenalkan seluruh potensi daerah kami,” kata Indira.
Sejumlah kuliner khas Makassar akan disuguhkan kepada para istri walikota, seperti kue tradisional, live cookingpisang epe, putu cupang, dan jalangkote. Bumbu khas Makassar juga akan dipamerkan, antara lain bumbu coto dan bumbu Pallu Basa.
“Karena ini adalah afternoon tea , menu utamanya adalah sop kentang khas Makassar, tentunya disajikan dengan kue dan makanan khas lainnya. Bumbu masakan terkenal di Makassar akan dipamerkan, bumbu coto, bumbu pallu basa. Itu saja yang ingin kami pamerkan, tentunya kami berharap para tamu mencoba dan membeli," jelasnya.
Suguhan budaya lainnya berupa pertunjukan mappasiori wajah adat, Orkes To Riolo, peragaan busana busana bodo dari camat dan desa TP PKK. Lontara batik, kerajinan eceng gondok, hingga suasana dekorasi yang mengusung sarung sutera tradisional Makassar.
"Istri Wali Kota akan disambut dengan kalung yang terbuat dari sarung sutera dikombinasi dengan tembaga, yang modelnya seperti la'bu (baju kepang/potong)," katanya.
Sebanyak 98 kota di Indonesia yang tergabung dalam Apeksi direncanakan akan menggelar acara tersebut dan Presiden Joko Widodo masih dipastikan membuka acara tersebut.