Makassar (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) merilis tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke daerah ttu pada Mei 2023 mengalami penurunan sebesar 8,44 persen.
"Kalau kita melihat data kunjungan wisatawan mancanegara pada Mei 2023 itu sebanyak 1.432 kunjungan dan di bulan sebelumnya 1.564 kunjungan. Kalau secara persentase itu turun 8,4 persen," ujar Kepala BPS Sulsel Aryanto, di Makassar, Senin.
Ia menyebut pada Mei 2023, turis Malaysia yang datang di Sulsel sebanyak 846 orang, diikuti Singapura 115 wisman, Prancis dan Belanda masing-masing 37 kunjungan, Jerman 30 kunjungan, Amerika Serikat 21 kunjungan dan India 20 kunjungan.
Tingkat kunjungan wisman ke Sulsel pada Mei 2023 sebanyak 1.432 kunjungan atau lebih rendah dari bulan sebelumnya yakni1.564 orang.
Namun, Aryanto mengungkapkan mulai ramainya kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia khususnya Sulsel, akan membuat semangat pelaku pariwisata maupun ekonomi kreatif.
Dia juga menyatakan bahwa seiring meningkatnya kunjungan wisatawan asing maupun domestik itu, maka upaya pemulihan ekonomi oleh pemerintah akan tercapai.
Sedangkan untuk tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Sulawesi Selatan pada Mei 2023 mencapai rata-rata 45,20 persen atau naik 7,78 poin dibandingkan dengan TPK April 2023 yang mencapai 37,42 persen.
"Dibandingkan dengan TPK Mei 2022 yang sebesar 46,98 persen mengalami penurunan 1,78 poin," katanya.
Rata-rata lama menginap seluruh tamu pada hotel berbintang di Sulawesi Selatan pada Mei 2023 mencapai 1,45 hari. Capaian ini turun 0,09 hari dibandingkan dengan kondisi pada April 2023.
Jika dibandingkan dengan Mei 2022 (1,44 hari) mengalami peningkatan 0,01 poin. Rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pada hotel klasifikasi bintang di Sulawesi Selatan selama Mei 2023 masing-masing adalah 2,26 hari dan 1,45 hari.
"Kalau kita melihat data kunjungan wisatawan mancanegara pada Mei 2023 itu sebanyak 1.432 kunjungan dan di bulan sebelumnya 1.564 kunjungan. Kalau secara persentase itu turun 8,4 persen," ujar Kepala BPS Sulsel Aryanto, di Makassar, Senin.
Ia menyebut pada Mei 2023, turis Malaysia yang datang di Sulsel sebanyak 846 orang, diikuti Singapura 115 wisman, Prancis dan Belanda masing-masing 37 kunjungan, Jerman 30 kunjungan, Amerika Serikat 21 kunjungan dan India 20 kunjungan.
Tingkat kunjungan wisman ke Sulsel pada Mei 2023 sebanyak 1.432 kunjungan atau lebih rendah dari bulan sebelumnya yakni1.564 orang.
Namun, Aryanto mengungkapkan mulai ramainya kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia khususnya Sulsel, akan membuat semangat pelaku pariwisata maupun ekonomi kreatif.
Dia juga menyatakan bahwa seiring meningkatnya kunjungan wisatawan asing maupun domestik itu, maka upaya pemulihan ekonomi oleh pemerintah akan tercapai.
Sedangkan untuk tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Sulawesi Selatan pada Mei 2023 mencapai rata-rata 45,20 persen atau naik 7,78 poin dibandingkan dengan TPK April 2023 yang mencapai 37,42 persen.
"Dibandingkan dengan TPK Mei 2022 yang sebesar 46,98 persen mengalami penurunan 1,78 poin," katanya.
Rata-rata lama menginap seluruh tamu pada hotel berbintang di Sulawesi Selatan pada Mei 2023 mencapai 1,45 hari. Capaian ini turun 0,09 hari dibandingkan dengan kondisi pada April 2023.
Jika dibandingkan dengan Mei 2022 (1,44 hari) mengalami peningkatan 0,01 poin. Rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pada hotel klasifikasi bintang di Sulawesi Selatan selama Mei 2023 masing-masing adalah 2,26 hari dan 1,45 hari.