Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat meluncurkan penggunaan secara masif Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau standar kode QR yang dikembangkan oleh Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia, saat memeriahkan HUT ke-19 Provinsi Sulbar, di Mamuju, Sabtu.
"Mari menggunakan QRIS, transaksi lebih aman dan lebih mudah. Digitalisasi akan sangat banyak manfaatnya. Pengelolaan keuangan semakin akuntabel. Inilah proses digitalisasi yang terus kita lakukan bersama," kata Penjabat Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh saat peluncuran penggunaan QRIS secara masif untuk seluruh wilayah Sulbar itu.
Peluncuran penggunaan QRIS secara masif itu dikemas dalam program Gema QRIS yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-19 Provinsi Sulbar.
Zudan mengapresiasi pelaksanaan Gema QRIS sebab melibatkan banyak masyarakat.
Menurut dia, kegiatan tersebut bermanfaat untuk kesehatan masyarakat serta menghidupkan perekonomian masyarakat, khususnya yang ada di Mamuju.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Pemprov Sulbar Amujib mengatakan Gema QRIS ini juga bertujuan mendorong masyarakat agar memanfaatkan digitalisasi keuangan dalam setiap transaksi.
Gema QRIS yang diikuti ribuan orang itu dilaksanakan dengan berbagai kegiatan diantaranya lomba lari dan jalan sehat.
Pada kegiatan yang dilaksanakan di Anjungan Pantai Manakarra Mamuju, penyelenggara juga menggelar undian bagi wajib pajak dan peserta yang mengikuti lomba lari dan jalan santai.
Termasuk, undian bagi wajib pajak kendaraan bermotor yang lancar melakukan pembayaran pajak atau tidak pernah menunggak selama lima tahun berturut-turut.
Adapun hadiah yang disiapkan mulai dari televisi, kulkas, kipas angin, sepeda listrik dan dua unit sepeda motor.
Amujib menambahkan, kegiatan itu juga untuk meningkatkan pendapatan daerah, khususnya dari sisi pajak kendaraan bermotor serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait digitalisasi pembayaran pajak dengan cara transaksi menggunakan mobile banking Bank Sulselbar, bank lain serta e-wallet.
"Kita harapkan masyarakat bisa memanfaatkan media digital agar lebih mudah menyelesaikan pembayaran dan urusan pajak kendaraan," ujarnya.
"Mari menggunakan QRIS, transaksi lebih aman dan lebih mudah. Digitalisasi akan sangat banyak manfaatnya. Pengelolaan keuangan semakin akuntabel. Inilah proses digitalisasi yang terus kita lakukan bersama," kata Penjabat Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh saat peluncuran penggunaan QRIS secara masif untuk seluruh wilayah Sulbar itu.
Peluncuran penggunaan QRIS secara masif itu dikemas dalam program Gema QRIS yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-19 Provinsi Sulbar.
Zudan mengapresiasi pelaksanaan Gema QRIS sebab melibatkan banyak masyarakat.
Menurut dia, kegiatan tersebut bermanfaat untuk kesehatan masyarakat serta menghidupkan perekonomian masyarakat, khususnya yang ada di Mamuju.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Pemprov Sulbar Amujib mengatakan Gema QRIS ini juga bertujuan mendorong masyarakat agar memanfaatkan digitalisasi keuangan dalam setiap transaksi.
Gema QRIS yang diikuti ribuan orang itu dilaksanakan dengan berbagai kegiatan diantaranya lomba lari dan jalan sehat.
Pada kegiatan yang dilaksanakan di Anjungan Pantai Manakarra Mamuju, penyelenggara juga menggelar undian bagi wajib pajak dan peserta yang mengikuti lomba lari dan jalan santai.
Termasuk, undian bagi wajib pajak kendaraan bermotor yang lancar melakukan pembayaran pajak atau tidak pernah menunggak selama lima tahun berturut-turut.
Adapun hadiah yang disiapkan mulai dari televisi, kulkas, kipas angin, sepeda listrik dan dua unit sepeda motor.
Amujib menambahkan, kegiatan itu juga untuk meningkatkan pendapatan daerah, khususnya dari sisi pajak kendaraan bermotor serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait digitalisasi pembayaran pajak dengan cara transaksi menggunakan mobile banking Bank Sulselbar, bank lain serta e-wallet.
"Kita harapkan masyarakat bisa memanfaatkan media digital agar lebih mudah menyelesaikan pembayaran dan urusan pajak kendaraan," ujarnya.