Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin menerima anugerah emas pada ajang penganugerahan Standar Nasional Indonesia (SNI) Award 2023 – 18th National Quality Award of Indonesia yang diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan dan Keuangan Prof Subehan MPharm Sc PhD di Makassar, Jumat, menyatakan kebanggaannya kepada seluruh pihak sivitas akademika Unhas yang telah berkontribusi dan bersinergi menjalankan sistem manajemen tata kelola akademik berkualitas melalui peningkatan kinerja organisasi guna memberikan kualitas mutu pendidikan.
"Ini keikutsertaan kami yang ketiga dua tahun berturut-turut kami berusaha kami hanya dapat perak. Alhamdullilah di tahun 2023 ini kita dapat emas,"tutur Prof Subehan yang menerima langsung penghargaan ini di Jakarta, Kamis malam.
Lebih lanjut, Prof Subehan mengatakan Unhas telah menganut metode continuous improvement yang dalam prosesnya dilakukan evaluasi setiap tahun untuk mengidentifikasi beberapa perbaikan program kerja sekaligus peningkatan target capaian strategis.
“Alhamdulillah, ini merupakan capaian membanggakan. Kriteria tertinggi adalah platinum dan hanya 3 institusi yang dapat, tidak ada dari kategori organisasi perguruan tinggi untuk platinium tersebut. Capaian ini diharapkan menjadi penyemangat untuk menghadirkan standar layanan berkualitas,” jelasnya.
Ia menuturkan, ada tujuh aspek yang dinilai oleh Dewan Juri SNI Award. Aspek tersebut diantaranya kepemimpinan, strategi, pelanggan, manajemen sumber daya, operasi (proses bisnis), analisis dan peningkatan kinerja, serta hasil bisnis.
Selain penilaian tersebut, dewan juri juga mendasarkan penilaiannya pada wawancara dengan pemimpin puncak organisasi peserta.
"Segala sesuatu yang terkait dengan indikator kinerja itu terukur sehingga setiap saat kita bisa menilai diri kita. Bahwa apakah kita ini tetap-tetap saja atau meningkat sehingga nantinya Insya Allah kita akan mempertahankan raihan emas ini,"jelasnya.
SNI Award 2023 merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia skala nasional atas kerja sama Badan Standarisasi Nasional (BSN) dan pemangku kepentingan standarisasi bagi organisasi yang menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) yang secara konsisten memiliki kinerja unggul dan berkelanjutan serta berdaya saing.
Sebanyak 61 organisasi yang terbagi dalam 12 kategori diantaranya kategori produk sektor agro dan pariwisata, kategori Jasa lainnya seperti keuangan dan logistik, kategori organisasi pendidikan, kategori pendidikan tinggi, dan kategori pendidikan dasar dan menengah.
Universitas Hasanuddin dalam penganugerahan SNI Award 2023 menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTNBH) yang menerima Anugerah Emas Kategori Organisasi Pendidikan Tinggi.
Sebelumnya, Unhas telah mengikuti proses on Site Evaluation SNI Award Tahun 2023 Kategori Organisasi Pendidikan dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) pada bulan September lalu.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan dan Keuangan Prof Subehan MPharm Sc PhD di Makassar, Jumat, menyatakan kebanggaannya kepada seluruh pihak sivitas akademika Unhas yang telah berkontribusi dan bersinergi menjalankan sistem manajemen tata kelola akademik berkualitas melalui peningkatan kinerja organisasi guna memberikan kualitas mutu pendidikan.
"Ini keikutsertaan kami yang ketiga dua tahun berturut-turut kami berusaha kami hanya dapat perak. Alhamdullilah di tahun 2023 ini kita dapat emas,"tutur Prof Subehan yang menerima langsung penghargaan ini di Jakarta, Kamis malam.
Lebih lanjut, Prof Subehan mengatakan Unhas telah menganut metode continuous improvement yang dalam prosesnya dilakukan evaluasi setiap tahun untuk mengidentifikasi beberapa perbaikan program kerja sekaligus peningkatan target capaian strategis.
“Alhamdulillah, ini merupakan capaian membanggakan. Kriteria tertinggi adalah platinum dan hanya 3 institusi yang dapat, tidak ada dari kategori organisasi perguruan tinggi untuk platinium tersebut. Capaian ini diharapkan menjadi penyemangat untuk menghadirkan standar layanan berkualitas,” jelasnya.
Ia menuturkan, ada tujuh aspek yang dinilai oleh Dewan Juri SNI Award. Aspek tersebut diantaranya kepemimpinan, strategi, pelanggan, manajemen sumber daya, operasi (proses bisnis), analisis dan peningkatan kinerja, serta hasil bisnis.
Selain penilaian tersebut, dewan juri juga mendasarkan penilaiannya pada wawancara dengan pemimpin puncak organisasi peserta.
"Segala sesuatu yang terkait dengan indikator kinerja itu terukur sehingga setiap saat kita bisa menilai diri kita. Bahwa apakah kita ini tetap-tetap saja atau meningkat sehingga nantinya Insya Allah kita akan mempertahankan raihan emas ini,"jelasnya.
SNI Award 2023 merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia skala nasional atas kerja sama Badan Standarisasi Nasional (BSN) dan pemangku kepentingan standarisasi bagi organisasi yang menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) yang secara konsisten memiliki kinerja unggul dan berkelanjutan serta berdaya saing.
Sebanyak 61 organisasi yang terbagi dalam 12 kategori diantaranya kategori produk sektor agro dan pariwisata, kategori Jasa lainnya seperti keuangan dan logistik, kategori organisasi pendidikan, kategori pendidikan tinggi, dan kategori pendidikan dasar dan menengah.
Universitas Hasanuddin dalam penganugerahan SNI Award 2023 menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTNBH) yang menerima Anugerah Emas Kategori Organisasi Pendidikan Tinggi.
Sebelumnya, Unhas telah mengikuti proses on Site Evaluation SNI Award Tahun 2023 Kategori Organisasi Pendidikan dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) pada bulan September lalu.