Polman, Sulbar, Sulbar (ANTARA Sulbar) - Petambak di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar), mulai membudidayakan lobster untuk meningkatkan penghasilan mengingat kebutuhan komoditas itu tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga luar negeri.
Ketua Kelompok Tani Lobster Indah Polman, Ebo di Polman, Minggu, menyampaikan, budidaya Lobster mulai dikembangkan sejak sebulan terakhir.
"Kami mengembangkan budidaya Lobster juga berkat dukungan Pemerintah Provinsi Sulbar," kata Ebo.
Sebagian besar petambak di Polewali Mandar (Polman) itu berada di Dusun Ujung, Kelurahan Pappang, Kecamatan Campalagian.
Ebo yang juga keturunan Philipina dan telah menjadi Warga Negara Indonesia mengaku antusias mengembangkan lobster karena pangsa pasarnya bukan hanya di dalam negeri tetapi juga bernilai ekspor hingga ke mancanegara.
Ia menyampaikan pihak rekanan telah mendistribusi lobster untuk dikembangkan. "Kami telah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Hal ini merupakan momentum untuk memulai mengembangkan budidaya lobster yang konon baru pertama dikembangkan di Sulbar," kata Ebo.
Selama ini, kata dia, dirinya bersama keluarganya hanya mengembangkan budidaya ikan tawar seperti Bolu dan beberapa jenis ikan lainnya.
Ia berharap budidaya lobster pesat berkembang pesat yang akhirnya mampu menopang ekonomi keluarganya dan petambak lain.
"Kami telah menyiapkan lokasi penangkaran lobster dengan memanfaatkan laut lepas di kawasan Teluk Mandar," ujar Ebo. A Salim
Ketua Kelompok Tani Lobster Indah Polman, Ebo di Polman, Minggu, menyampaikan, budidaya Lobster mulai dikembangkan sejak sebulan terakhir.
"Kami mengembangkan budidaya Lobster juga berkat dukungan Pemerintah Provinsi Sulbar," kata Ebo.
Sebagian besar petambak di Polewali Mandar (Polman) itu berada di Dusun Ujung, Kelurahan Pappang, Kecamatan Campalagian.
Ebo yang juga keturunan Philipina dan telah menjadi Warga Negara Indonesia mengaku antusias mengembangkan lobster karena pangsa pasarnya bukan hanya di dalam negeri tetapi juga bernilai ekspor hingga ke mancanegara.
Ia menyampaikan pihak rekanan telah mendistribusi lobster untuk dikembangkan. "Kami telah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Hal ini merupakan momentum untuk memulai mengembangkan budidaya lobster yang konon baru pertama dikembangkan di Sulbar," kata Ebo.
Selama ini, kata dia, dirinya bersama keluarganya hanya mengembangkan budidaya ikan tawar seperti Bolu dan beberapa jenis ikan lainnya.
Ia berharap budidaya lobster pesat berkembang pesat yang akhirnya mampu menopang ekonomi keluarganya dan petambak lain.
"Kami telah menyiapkan lokasi penangkaran lobster dengan memanfaatkan laut lepas di kawasan Teluk Mandar," ujar Ebo. A Salim