Maros, Sulsel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, menyiapkan peta jalan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), karena memiliki sumber daya alam yang potensial dan prospektif untuk menggerakkan ekonomi dan menyerap tenaga kerja.

"Potensi tersebut memerlukan peran Iptek terutama untuk memberi daya saing tinggi serta menjadi solusi dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang tanpa batas," kata Bupati Maros HAS Chaidir Syam di Maros, Sabtu.

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, akses jalan dan penempatan poin-poin strategis pendorong gerak maju pembangun memiliki peran vital dalam konteks ini. Untuk itu, kajian strategis rencana induk dan peta jalan dengan dukungan iptek yang digagas.

Dengan telah dilaluinya rangkaian seminar dan kajian awal terhadap rencana induk dan peta jalan pemajuan iptek di Kabupaten Maros, kini telah memasuki tahapan finalisasi dalam bentuk seminar akhir.

Chaidir mengatakan pelaksanaan seminar akhir ini sendiri dimaksudkan untuk mendapatkan tambahan masukan dari peserta yang nantinya akan dijadikan referensi lanjutan untuk melengkapi dan menyempurnakan kajian strategis rencana induk dan peta jalan pemajuan iptek di Kabupaten Maros.

“Kajian strategis rencana induk ini sangat penting bagi kita semua, seiring dengan kemajuan iptek yang semakin pesat dan berimplikasi pada setiap sektor kehidupan," katanya.

Apalagi seluruh perangkat pemerintahan bahkan hingga tingkat desa/kelurahan harus melek terhadap teknologi, kalangan mana pun yang tidak melek terhadap Iptek akan tersisih dan tertinggal.

"Jadi harus kita sadari, iptek merupakan ciri penting dari majunya peradaban manusia, sehingga kita harus beradaptasi," ujar Chaidir.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024