Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan meluncurkan calender of event (COE) 2024 dan 70 kegiatan pariwisata bertaraf nasional dan internasional yang siap digelar.
Sekretaris Daerah Kota Makassar Muh Ansar saat peluncuran di Makassar, Senin, mengatakan kalender agenda yang diluncurkan akan membantu perekonomian Kota Makassar.
"Agenda pariwisata sebagai alat promosi dapat menumbuhkan rasa ketertarikan wisatawan untuk berkunjung. Pemasaran pariwisata suatu daerah memerlukan daya tarik wisata, salah satunya dengan agenda kegiatan," ujarnya.
Saat peluncuran, Muh Ansar menyampaikan antusiasnya akan peningkatan perekonomian masyarakat berkat dorongan 70 agenda yang akan digelar.
Ia mengatakan berbagai agenda internasional juga telah digelar di Makassar pada 2023, seperti Multinateral Naval Exercise Komodo (MNEK), Apeksi begitu juga dengan perhelatan F8.
Muh Ansar juga menyerahkan sertifikat kekayaan intelektual (KI) komunal untuk 20 makanan yang ada di Makassar. "Kesuksesan di 2023, kita harap berlanjut di 2024, dan acara seperti F8 paling banyak dinantikan oleh masyarakat, baik tamu wisatawan maupun pemangku kepentingan," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem mengatakan peluncuran ini bertujuan untuk memperkenalkan COE kepada khalayak.
"Peluncuran ini sekaligus mensinergikan penyelenggaraan kegiatan di wilayah Makassar dengan berbagai pihak, untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan," ujarnya.
Agenda disusun dari hasil kolaborasi dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Makassar, antara lain Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Kebudayaan, Dinas Koperasi dan UKM, serta beberapa kecamatan yang telah memberikan masukan.
Ke-70 agenda yang digelar pada 2024, di antaranya acara Top, yakni F8, 10 Big Event, yakni Festival Jalan Sulawesi, Festival Bulan Budaya, Festival KOPI, Makassar Culinary Night, Makassar Half Marathon, Festival Losari, Prolog Fest, Festival Film Makassar, Fashion Fiesta, dan Rock in Celebes.
Peluncuran 70 agenda wisata ini diapresiasi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, melalui pemutaran video yang dikirimkan.
Sekretaris Daerah Kota Makassar Muh Ansar saat peluncuran di Makassar, Senin, mengatakan kalender agenda yang diluncurkan akan membantu perekonomian Kota Makassar.
"Agenda pariwisata sebagai alat promosi dapat menumbuhkan rasa ketertarikan wisatawan untuk berkunjung. Pemasaran pariwisata suatu daerah memerlukan daya tarik wisata, salah satunya dengan agenda kegiatan," ujarnya.
Saat peluncuran, Muh Ansar menyampaikan antusiasnya akan peningkatan perekonomian masyarakat berkat dorongan 70 agenda yang akan digelar.
Ia mengatakan berbagai agenda internasional juga telah digelar di Makassar pada 2023, seperti Multinateral Naval Exercise Komodo (MNEK), Apeksi begitu juga dengan perhelatan F8.
Muh Ansar juga menyerahkan sertifikat kekayaan intelektual (KI) komunal untuk 20 makanan yang ada di Makassar. "Kesuksesan di 2023, kita harap berlanjut di 2024, dan acara seperti F8 paling banyak dinantikan oleh masyarakat, baik tamu wisatawan maupun pemangku kepentingan," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem mengatakan peluncuran ini bertujuan untuk memperkenalkan COE kepada khalayak.
"Peluncuran ini sekaligus mensinergikan penyelenggaraan kegiatan di wilayah Makassar dengan berbagai pihak, untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan," ujarnya.
Agenda disusun dari hasil kolaborasi dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Makassar, antara lain Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Kebudayaan, Dinas Koperasi dan UKM, serta beberapa kecamatan yang telah memberikan masukan.
Ke-70 agenda yang digelar pada 2024, di antaranya acara Top, yakni F8, 10 Big Event, yakni Festival Jalan Sulawesi, Festival Bulan Budaya, Festival KOPI, Makassar Culinary Night, Makassar Half Marathon, Festival Losari, Prolog Fest, Festival Film Makassar, Fashion Fiesta, dan Rock in Celebes.
Peluncuran 70 agenda wisata ini diapresiasi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, melalui pemutaran video yang dikirimkan.