Jakarta (ANTARA) - Juru bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Chico Hakim menyatakan program ekonomi biru Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, dapat membebaskan nelayan dari jerat utang.

"Semangat dari pengembangan ekonomi biru, utamanya juga untuk mengangkat harkat kehidupan para nelayan," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Secara ringkas, lanjut dia, ekonomi biru ialah memaksimalkan kontribusi sektor laut terhadap pertumbuhan ekonomi dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.

Baca juga: Sortir dan lipat surat suara di Jakbar dimulai 2 Januari 2024

Program itu kata dia, dilakukan dengan sejumlah cara, misalnya mendongkrak produksi perikanan budi daya, membangun industri pengolahan hasil perikanan, memeratakan sentra-sentra perikanan, dan memperbaiki regulasi.

Selain itu, Ganjar-Mahfud juga bakal menyediakan beragam insentif dan stimulus, termasuk di antaranya pendampingan dan pelatihan secara rutin. Kemudian, pemberian bantuan alat tangkap atau solar subsidi, serta pemutihan kredit macet para nelayan.

Chico berpandangan bantuan bagi nelayan bisa terlaksana bila pendataan dibenahi terlebih dahulu. Dengan begitu, bantuan bakal lebih tepat sasaran.

"Pemudahan dalam pendataan yang cukup dengan KTP sehingga bantuan dan lainnya bisa didapat tepat sasaran. Bila kesejahteraan nelayan dijamin, insyaallah tidak perlu berutang," katanya.

Dia juga mengungkapkan Ganjar-Mahfud bakal membangun infrastruktur pendukung di laut, seperti pasar apung dan rumah sakit apung. Tujuannya untuk memudahkan para nelayan beraktivitas dalam waktu yang lama.

"Sehingga dapat meningkatkan jumlah hasil tangkap dan berefek langsung ke pendapatan," ujarnya.

Janji menghapuskan utang nelayan sempat diutarakan Ganjar saat berbicara di acara Food & Agriculture Summit III di IPB International Convention Center Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/12). Ketika itu, Ganjar mengatakan sekitar 8,25 persen dari total kredit macet di Indonesia berasal dari sektor perikanan.

"Jumlahnya tidak banyak, sekitar Rp 186 miliar. Maka sangat mungkin, kredit nelayan yang macet itu kita hapuskan saja. Setelah itu (utang dihapus), kita bina dan dampingi mereka," kata Ganjar

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Baca juga: Ganjar siap berikan anak berkebutuhan khusus ruang yang setara
Baca juga: Timnas AMIN tidak ingin sia-siakan waktu kampanye Pilpres 2024
Baca juga: Prabowo sebut punya hubungan emosional dengan Aceh

Pewarta : Fauzi
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024