Makassar (ANTARA) - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) mendorong Dinas Perpustakaan (Dispus) Makassar meningkatkan kegemaran membaca yang dimulai dari keluarga.
Deputi II Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Adin Bondar Pasaribu melalui keterangan resminya di Makassar, Jumat, menyarankan agar Pemkot Makassar membuat program penguatan edukasi kegemaran membaca di lingkungan keluarga.
"Ini karena starting point budaya baca dimulai dari keluarga, keluarga kuat negara akan kuat," ujarnya saat menerima kunjungan dari Dinas Perpustakaan Pemkot Makassar di Jakarta.
Adin Bondar menjelaskan penguatan tersebut dapat juga berupa penguatan kearifan lokal seperti pelestarian naskah Bugis, pembuatan buku bacaan untuk anak-anak dari cerita atau naskah budaya daerah yang sudah disesuaikan kebutuhan anak-anak.
Selanjutnya, layanan inklusi sosial tidak lagi dikembangkan hanya untuk yang dewasa, tetapi juga bagi pelajar dan berkolaborasi dengan instansi lainnya.
Adin juga menyarankan agar Dinas Perpustakaan Makassar menggunakan pendekatan baru dalam meningkatkan minat baca warga Makassar, yakni dalam bentuk digital maupun konvensional.
"Namun yang menjadi pertimbangan berdasarkan survey, hampir 60 persen masyarakat masih menyukai bacaan tercetak. Olehnya, akses media digital dan konvensional masih tetap berjalan bersama," urainya.
Selain itu, membangun image bahwa perpustakaan milik masyarakat dengan harapan perilaku membaca masyarakat akan kuat sehingga tingkat kegemaran membaca (TGM) dan indeks pembangunan literasi masyarakat (IPLM) meningkat.
Adin Bondar juga berharap agar Dinas Perpustakaan Makassar tidak hanya fokus kepada layanan Perpustakaan Umumnya saja tetapi sebagai instansi pembina semua jenis perpustakaan di wilayahnya sesuai kewenangannya.
Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar Andi Patiware Bau Djemma melakukan kunjungan perdananya ke Perpustakaan Nasional RI sebagai pejabat baru di Dinas Perpustakaan Makassar.
Beberapa agenda kunjungan seperti melaporkan capaian kinerja Dinas Perpustakaan Makassar , dukungan program dan kegiatan, pengembangan sistem otomasi yang terintegrasi dan memperoleh arahan langsung dari Perpusnas.
"Kami datang untuk silaturahmi sekaligus meminta arahan dan menyampaikan capaian kinerja Dinas Perpustakaan Kota Makassar selama ini," kata Andi Patiware.
Deputi II Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Adin Bondar Pasaribu melalui keterangan resminya di Makassar, Jumat, menyarankan agar Pemkot Makassar membuat program penguatan edukasi kegemaran membaca di lingkungan keluarga.
"Ini karena starting point budaya baca dimulai dari keluarga, keluarga kuat negara akan kuat," ujarnya saat menerima kunjungan dari Dinas Perpustakaan Pemkot Makassar di Jakarta.
Adin Bondar menjelaskan penguatan tersebut dapat juga berupa penguatan kearifan lokal seperti pelestarian naskah Bugis, pembuatan buku bacaan untuk anak-anak dari cerita atau naskah budaya daerah yang sudah disesuaikan kebutuhan anak-anak.
Selanjutnya, layanan inklusi sosial tidak lagi dikembangkan hanya untuk yang dewasa, tetapi juga bagi pelajar dan berkolaborasi dengan instansi lainnya.
Adin juga menyarankan agar Dinas Perpustakaan Makassar menggunakan pendekatan baru dalam meningkatkan minat baca warga Makassar, yakni dalam bentuk digital maupun konvensional.
"Namun yang menjadi pertimbangan berdasarkan survey, hampir 60 persen masyarakat masih menyukai bacaan tercetak. Olehnya, akses media digital dan konvensional masih tetap berjalan bersama," urainya.
Selain itu, membangun image bahwa perpustakaan milik masyarakat dengan harapan perilaku membaca masyarakat akan kuat sehingga tingkat kegemaran membaca (TGM) dan indeks pembangunan literasi masyarakat (IPLM) meningkat.
Adin Bondar juga berharap agar Dinas Perpustakaan Makassar tidak hanya fokus kepada layanan Perpustakaan Umumnya saja tetapi sebagai instansi pembina semua jenis perpustakaan di wilayahnya sesuai kewenangannya.
Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar Andi Patiware Bau Djemma melakukan kunjungan perdananya ke Perpustakaan Nasional RI sebagai pejabat baru di Dinas Perpustakaan Makassar.
Beberapa agenda kunjungan seperti melaporkan capaian kinerja Dinas Perpustakaan Makassar , dukungan program dan kegiatan, pengembangan sistem otomasi yang terintegrasi dan memperoleh arahan langsung dari Perpusnas.
"Kami datang untuk silaturahmi sekaligus meminta arahan dan menyampaikan capaian kinerja Dinas Perpustakaan Kota Makassar selama ini," kata Andi Patiware.