Makassar (ANTARA) - Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali meraih penghargaan Adipura thun 2023 dengan kategori Kota Kecil dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta, Selasa.
Penghargaan Adipura Tahun 2023 yang diserahkan langsung Wakil Menteri (Wamen) LHK Alue Dohong didampingi Dirjen Pengelolaan sampah, Limbah dan B3 Rosa Vivien Ratnawati ini merupakan penghargaan yang ke delapan kalinya bagi daerah tersebut.
Bupati Luwu Timur Budiman usai menerima penghargaan mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajarannya, Forkopimda, DPRD, yang telah berpartisipasi mengelola lingkungan dengan baik sehingga mendapatkan Adipura yang ke delapan.
Ia berharap penghargaan tersebut bisa tetap dipertahankan sehingga bisa menjadi hal yang baik di masyarakat.
“Sekali lagi terima kasih banyak kepada seluruh yang telah terlibat dan berpartisipasi dalam pengelolaan dan menjaga lingkungan di Kabupaten Luwu Timur, khususnya di Kota Malili,” ujar Bupati Budiman.
Adipura merupakan penghargaan kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan. Selain itu juga membangun partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat untuk berperan menyelaraskan pertumbuhan ekonomi hijau, fungsi sosial dan fungsi ekologis dalam pembangunan, dengan menerapkan prinsip tata kepemerintahan yang baik untuk mencapai kota yang berkelanjutan.
Adapun ke delapan penghargaan Adipura Kabupaten Luwu Timur diperoleh mulai Tahun 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2019, 2022, dan 2023.
Penghargaan Adipura Tahun 2023 yang diserahkan langsung Wakil Menteri (Wamen) LHK Alue Dohong didampingi Dirjen Pengelolaan sampah, Limbah dan B3 Rosa Vivien Ratnawati ini merupakan penghargaan yang ke delapan kalinya bagi daerah tersebut.
Bupati Luwu Timur Budiman usai menerima penghargaan mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajarannya, Forkopimda, DPRD, yang telah berpartisipasi mengelola lingkungan dengan baik sehingga mendapatkan Adipura yang ke delapan.
Ia berharap penghargaan tersebut bisa tetap dipertahankan sehingga bisa menjadi hal yang baik di masyarakat.
“Sekali lagi terima kasih banyak kepada seluruh yang telah terlibat dan berpartisipasi dalam pengelolaan dan menjaga lingkungan di Kabupaten Luwu Timur, khususnya di Kota Malili,” ujar Bupati Budiman.
Adipura merupakan penghargaan kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan. Selain itu juga membangun partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat untuk berperan menyelaraskan pertumbuhan ekonomi hijau, fungsi sosial dan fungsi ekologis dalam pembangunan, dengan menerapkan prinsip tata kepemerintahan yang baik untuk mencapai kota yang berkelanjutan.
Adapun ke delapan penghargaan Adipura Kabupaten Luwu Timur diperoleh mulai Tahun 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2019, 2022, dan 2023.