Mamuju (ANTARA) - Polda Sulawesi Barat membentuk tim khusus untuk melakukan pengawasan terhadap distribusi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di daerah itu.
"Tim ini memiliki tugas pokok memastikan bahwa setiap SPBU mematuhi standar operasional, termasuk dalam hal pengisian BBM, kebersihan fasilitas dan pelayanan kepada konsumen," kata Kabid Humas Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi Slamet Wahyudi di Mamuju, Sabtu.
Tim khusus tersebut, lanjut dia, terdiri atas kepolisian dan instansi terkait lainnya yang akan melakukan pengecekan di seluruh SPBU di Sulbar.
"Pengecekan ini tidak hanya bertujuan memastikan ketersediaan dan kualitas BBM, tetapi juga untuk mencegah potensi kecurangan yang dapat merugikan masyarakat," ujar Slamet Wahyudi.
Selain melakukan pengecekan teknis, tim tersebut jugamemberikan imbauan kepada pengelola SPBU untuk tidak melakukan kecurangan dalam menjalankan operasional bisnis mereka.
Imbauan itu mencakup pentingnya menjaga kualitas bahan bakar, transparansi dalam pengisian dan pembayaran, serta penanganan keluhan konsumen dengan cepat dan adil.
"Pengelola SPBU juga diingatkan untuk tidak menaikkan harga secara tidak wajar atau melakukan praktik monopoli yang merugikan masyarakat," tegas Kombes Pol. Slamet Wahyudi.
Sebagai bagian dari strategi pencegahan Polda Sulbar juga mendorong patroli dialogis ke SPBU.
Patroli itu, kata Kombes Pol. Slamet Wahyudi, tidak hanya bertujuan memantau langsung kegiatan di SPBU, tetapi juga untuk membangun hubungan yang baik antara kepolisian dan pemilik usaha.
"Melalui dialogis yang terbuka, pihak kepolisian dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pengelola SPBU tentang pentingnya kepatuhan pada regulasi serta konsekuensi dari pelanggaran yang dilakukan," katanya.
Melalui langkah-langkah proaktif tersebut, dia berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terpercaya bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024.
Ia juga mengharapkan langkah tersebut dapat meminimalkan potensi kecurangan sehingga masyarakat dapat merasa nyaman dan percaya saat mengisi bahan bakar di SPBU.
"Langkah-langkah ini juga menjadi bagian dari komitmen Polda Sulbar untuk mendukung kelancaran arus mudik demi kepentingan bersama," ujar Kombes Pol. Slamet Wahyudi.
"Tim ini memiliki tugas pokok memastikan bahwa setiap SPBU mematuhi standar operasional, termasuk dalam hal pengisian BBM, kebersihan fasilitas dan pelayanan kepada konsumen," kata Kabid Humas Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi Slamet Wahyudi di Mamuju, Sabtu.
Tim khusus tersebut, lanjut dia, terdiri atas kepolisian dan instansi terkait lainnya yang akan melakukan pengecekan di seluruh SPBU di Sulbar.
"Pengecekan ini tidak hanya bertujuan memastikan ketersediaan dan kualitas BBM, tetapi juga untuk mencegah potensi kecurangan yang dapat merugikan masyarakat," ujar Slamet Wahyudi.
Selain melakukan pengecekan teknis, tim tersebut jugamemberikan imbauan kepada pengelola SPBU untuk tidak melakukan kecurangan dalam menjalankan operasional bisnis mereka.
Imbauan itu mencakup pentingnya menjaga kualitas bahan bakar, transparansi dalam pengisian dan pembayaran, serta penanganan keluhan konsumen dengan cepat dan adil.
"Pengelola SPBU juga diingatkan untuk tidak menaikkan harga secara tidak wajar atau melakukan praktik monopoli yang merugikan masyarakat," tegas Kombes Pol. Slamet Wahyudi.
Sebagai bagian dari strategi pencegahan Polda Sulbar juga mendorong patroli dialogis ke SPBU.
Patroli itu, kata Kombes Pol. Slamet Wahyudi, tidak hanya bertujuan memantau langsung kegiatan di SPBU, tetapi juga untuk membangun hubungan yang baik antara kepolisian dan pemilik usaha.
"Melalui dialogis yang terbuka, pihak kepolisian dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pengelola SPBU tentang pentingnya kepatuhan pada regulasi serta konsekuensi dari pelanggaran yang dilakukan," katanya.
Melalui langkah-langkah proaktif tersebut, dia berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terpercaya bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024.
Ia juga mengharapkan langkah tersebut dapat meminimalkan potensi kecurangan sehingga masyarakat dapat merasa nyaman dan percaya saat mengisi bahan bakar di SPBU.
"Langkah-langkah ini juga menjadi bagian dari komitmen Polda Sulbar untuk mendukung kelancaran arus mudik demi kepentingan bersama," ujar Kombes Pol. Slamet Wahyudi.