Makassar (ANTARA) - Jelang lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijiriah tahun 2024 harga emas merangkak naik menjadi Rp1,2 juta per gram di sentra penjualan emas Jalan Somba Opu, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan.

"Saat ini sepi pembeli, di banding tahun sebelumnya. Ini sekarang harganya sudah hampir Rp1,2 juta lebih per gram, tahun lalu tidak sampai satu jutaan," ujar Shinta penjual Toko Emas Remaja di Makassar, Jumat.

Ia menuturkan penjualan emas H-5 lebaran sejauh ini masih terpantau sepi, seiring daya beli masyarakat ikut berkurang karena mengetahui harga emas naik. Kendati demikian, pihaknya tetap optimis harga emas kembali stabil.

"Kalau kami hanya membeli emas di sini (produk) dari toko bila ada orang mau jual emasnya. Kalau bukan dari sini kita tidak terima karena kan banyak kasus (pencurian). Tetapi harganya belinya tentu tidak sama yang kami jual," tutur Shinta mengungkapkan.

Sementara itu, salah seorang pembeli emas di Jalan Somba Opu Gina mengatakan, sudah menjadi tradisi setiap menjelang lebaran membeli emas, meskipun harganya naik dari tahun lalu.

"Kebetulan ada rejeki (beli emas), kita rencana lebaran tahun ini di Makassar. Sekarang naik sekali harganya, tidak seperti biasanya. Naiknya banyak sekali, sekarang harganya Rp1,2 juta per gram. Beberapa bulan ini memang naik sekali," kata Gina mengungkapkan.

  Kanit 1 Perintis Presisi Direktorat Samapta Polda Sulsel AKP Asfada (kanan) berbincang dengan penjual emas saat pengamanan objek vital jelang lebaran di Jalan Somba Opu, Kecamatan Ujungpandang, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (5/4/2024). ANTARA/Darwin Fatir.


Pengamanan di Area Vital Jelang Lebaran

Di tempat yang sama, Kepala Unit (Kanit) 1 Perintis Presisi Direktorat Samapta Polda Sulsel Ajun Komisaris Polisi (AKP) Asfada menegaskan jelang lebaran eskalasi pengamanan di perketat terutama di daerah vital, salah satunya di pusat penjualan emas Jalan Somba Opu, Kelurahan Bulo Gading, Makassar.

Untuk pengamanan pada kegiatan Operasi Ketupat tahun ini, kata dia, diturunkan Tim Patroli Perintis Presisi patroli kota, termasuk patroli satwa Direktorat Samapta Polda serta Satuan Kerja (Satker) lain dari Satreskrim, Satuan Intelijen dan satuan lain di Polda Sulsel termasuk Polrestabes Makassar sebagai upaya mengantisipasi gangguan keamanan.

"Pengamanan kita lakukan secara random (acak) dengan melakukan patroli di semua tempat tempat perekonomian. Hari ini kita masuk di wilayah perekonomian, pusat penjualan emas di Sulsel," kata Asfada menegaskan.

Sedangkan skema pengamanan dilakukan beberapa tahapan yakni dengan melakukan menyambangi warga maupun penjual emas, kemudian melakukan patroli satwa (anjing pelacak) dengan menyisir tempat parkir yang ada di sepanjang Jalan Somba Opu.

"Jadi untuk kegiatan kami pengawasan di wilayah penjualan emas ini sampai pukul 05:00 wita, selanjutnya bergeser ke pusat pusat perbelanjaan. Seperti Mal yang ada di Kota Makassar. Hari ini kita kegiatannya full di Jalan Somba Opu, kemudian besok kita gilir lagi beberapa personil yang ada di sini," paparnya.

Selain di area vital penjualan emas, tim juga disebar melakukan patroli termasuk SPBU dan pusat perekonomian lainnya seperti di Mal dan Pasar Tradisional.

Untuk pengamanan di Mal telah diturunkan satuan Polwan (Polisi Wanita) yang sudah dibentuk dan dipimpin kapolsek wilayah masing-masing sesuai arahan Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi saat apel pasukan di Mapolda Sulsel.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024