Makassar (ANTARA) - Bupati Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Budiman mengajak masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan guna membangun daerah di momentum Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah.
“Mari kita syukuri dan memaknainya bukan hanya sebagai hari kemenangan bagi umat Islam yang telah menjalankan ibadah Ramadhan selama sebulan penuh, namun juga sebagai momentum mempererat rasa persatuan dalam membangun daerah dan bangsa,” kata Bupati. salat Ied di Masjid Raya Malili, Rabu.
Ia menjelaskan, bulan suci Ramadhan ibarat oase di tengah gurun pasir. “Di tengah hiruk pikuk kehidupan, kita diberikan waktu yang baik untuk merenung, kita diciptakan di bumi memiliki tujuan yang dijanjikan kepada Sang Pencipta,” ujarnya.
“Mari kita jadikan momen mulia ini untuk saling memaafkan dan saling peduli; Sipakatau (Saling Menghargai), Sipakainge' (Saling Mengingatkan), Sipakelebbi (Saling Mencintai), Saling mendoakan dan kita saling menjaga; Jaga 'Saya Jagaki',” imbuhnya.
Memanfaatkan momentum hari kemenangan ini, Bupati Budiman bersama Wakil Bupati Moch Akbar Andi Leluasa dan seluruh jajaran pemerintahan memaparkan secara singkat kiprah capaian pembangunan selama tiga tahun mengemban amanah memimpin masyarakat Kabupaten Lutim.
Di antara capaian tersebut, dalam kurun waktu tiga tahun ini, pertumbuhan APBD Lutim terus meningkat hingga mencapai Rp1,9 triliun. Dan diproyeksikan pada tahun 2025 APBD bisa mencapai lebih dari Rp2 triliun.
Selanjutnya, IPM Kabupaten Lutim merupakan tingkat keempat di Provinsi Sulawesi Selatan. Sedangkan laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023 sebesar 9,66 persen dibandingkan tahun 2022 sebesar 1,99 persen.
Kemudian, Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar satu miliar per desa telah mendorong perkembangan pembangunan desa yang menunjukkan tidak ada lagi status desa tertinggal di Luwu Timur berdasarkan hasil pengukuran status desa melalui Indeks Desa Berkembang ( IDM).
Pada akhir tahun 2023, Script Survey Indonesia (SSI) melakukan survei yang menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Lutim meningkat menjadi 75,35 persen.
“Mari kita syukuri dan memaknainya bukan hanya sebagai hari kemenangan bagi umat Islam yang telah menjalankan ibadah Ramadhan selama sebulan penuh, namun juga sebagai momentum mempererat rasa persatuan dalam membangun daerah dan bangsa,” kata Bupati. salat Ied di Masjid Raya Malili, Rabu.
Ia menjelaskan, bulan suci Ramadhan ibarat oase di tengah gurun pasir. “Di tengah hiruk pikuk kehidupan, kita diberikan waktu yang baik untuk merenung, kita diciptakan di bumi memiliki tujuan yang dijanjikan kepada Sang Pencipta,” ujarnya.
“Mari kita jadikan momen mulia ini untuk saling memaafkan dan saling peduli; Sipakatau (Saling Menghargai), Sipakainge' (Saling Mengingatkan), Sipakelebbi (Saling Mencintai), Saling mendoakan dan kita saling menjaga; Jaga 'Saya Jagaki',” imbuhnya.
Memanfaatkan momentum hari kemenangan ini, Bupati Budiman bersama Wakil Bupati Moch Akbar Andi Leluasa dan seluruh jajaran pemerintahan memaparkan secara singkat kiprah capaian pembangunan selama tiga tahun mengemban amanah memimpin masyarakat Kabupaten Lutim.
Di antara capaian tersebut, dalam kurun waktu tiga tahun ini, pertumbuhan APBD Lutim terus meningkat hingga mencapai Rp1,9 triliun. Dan diproyeksikan pada tahun 2025 APBD bisa mencapai lebih dari Rp2 triliun.
Selanjutnya, IPM Kabupaten Lutim merupakan tingkat keempat di Provinsi Sulawesi Selatan. Sedangkan laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023 sebesar 9,66 persen dibandingkan tahun 2022 sebesar 1,99 persen.
Kemudian, Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar satu miliar per desa telah mendorong perkembangan pembangunan desa yang menunjukkan tidak ada lagi status desa tertinggal di Luwu Timur berdasarkan hasil pengukuran status desa melalui Indeks Desa Berkembang ( IDM).
Pada akhir tahun 2023, Script Survey Indonesia (SSI) melakukan survei yang menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Lutim meningkat menjadi 75,35 persen.