Makassar (ANTARA) - Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Dr Husain Syam menitipkan pesan positif kepada Rektor UNM terpilih Prof Karta Jayadi jelang masa baktinya berakhir di sela proses wisuda 2.047 mahasiswa di Ballroom Theater Lantai 3 Menara Pinisi Kampus UNM Makassar, Sulawesi Selatan.
"Saya berharap, siapa pun pemimpinnya besok, siapa pun yang akan dilantik, saya berharap akan terjadi kepemimpinan yang berkelanjutan. Sehingga kampus kebanggaan kita ini maju terus, jangan kembali dan memulai dari nol. Itu (kita) akan jauh tertinggal," papar Prof Husain berpesan di kampus setempat, Rabu.
Ia menyatakan, walaupun momen pelaksanaan wisuda mahasiswa adalah terakhir baginya, namun semangat memberikan yang terbaik bagi kampus oranye tidak akan pudar dan akan terus dilanjutkan demi keberlanjutan kampus UNM di masa mendatang.
"Kalau dikatakan terakhir boleh, tetapi pengabdian saya tidak pernah bertepi. Kalau hari ini dipandang terakhir kukuhkan wisudawan PPG, mungkin. Namun, jangan menganggap pengabdian saya berakhir untuk kemajuan kampus UNM," papar Prof Husain .
Mantan Dekan Fakultas Teknik UNM ini merasa bangga dapat menyelesaikan masa baktinya dengan sangat baik selama dua periode memimpin UNM sebagai rektor yang akan berakhir pada 17 Mei 2024 dan nantinya gantikan Prof Karta Jayadi sebagai Rektor UNM terpilih.
"Saya bahagia karena mampu menghitung hari lagi saya akan berakhir. Semoga apa yang telah kami berikan selama ini dapat dirasakan semua civitas akademika UNM. Kalau pun ada yang kurang dalam pencapaian, itu karena saya, bukan mereka (pejabat UNM)," kata rektor dua priode ini.
"Kalau ada yang masih kurang, saya harus menerima bahwa itu karena kesalahan pribadi dan keterbatasan kemampuan. Jadi, sukses itu adalah kebersamaan dan kekurangan itu karena saya," katanya lagi.
Guru Besar Bidang Teknologi Pertanian ini menyampaikan bahwa hari ini dirinya melaksanakan wisuda terakhir untuk lulusan program studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) UNM.
"Bahagia saya rasanya sampai detik ini, malah saya masih berharap jika memungkinkan masih ada wisuda reguler sebelum berakhir masa pengabdian saya, jika itu memungkinkan. Kalau tidak, ini kan kepemimpinan harus terus berlanjut. Hanya saja Prof Husain Syam yang selesai mengabdi," ujarnya.
Wisuda dan pengambilan sumpah lulusan profesi guru program studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) UNM diikuti sebanyak 2.047 orang digelar secara luring atau fisik maupun daring (virtual) di Ballroom Teater Lantai 3 Menara Pinisi.
Dalam pidatonya, Prof Husain menyampaikan lulusan PPG UNM tahun ini bisa berbangga diri menjadi guru profesional karena telah melalui berbagai rintangan. Ia berpesan kepada alumnus terus meningkatkan SDM di tempat tugas masing-masing dan paling penting adalah integritas maupun profesionalitasnya.
"Prestasi yang anda semua raih pada periode ini merupakan sesuatu yang patut kita syukuri, dan bila perlu ditingkatkan lagi di periode berikutnya. Paling utama adalah lima hal, keterampilan mengajar, penguasaan materi, keteladanan, dapat berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik, serta memiliki penguasaan teknologi yang mumpuni," tuturnya menekankan.
"Saya berharap, siapa pun pemimpinnya besok, siapa pun yang akan dilantik, saya berharap akan terjadi kepemimpinan yang berkelanjutan. Sehingga kampus kebanggaan kita ini maju terus, jangan kembali dan memulai dari nol. Itu (kita) akan jauh tertinggal," papar Prof Husain berpesan di kampus setempat, Rabu.
Ia menyatakan, walaupun momen pelaksanaan wisuda mahasiswa adalah terakhir baginya, namun semangat memberikan yang terbaik bagi kampus oranye tidak akan pudar dan akan terus dilanjutkan demi keberlanjutan kampus UNM di masa mendatang.
"Kalau dikatakan terakhir boleh, tetapi pengabdian saya tidak pernah bertepi. Kalau hari ini dipandang terakhir kukuhkan wisudawan PPG, mungkin. Namun, jangan menganggap pengabdian saya berakhir untuk kemajuan kampus UNM," papar Prof Husain .
Mantan Dekan Fakultas Teknik UNM ini merasa bangga dapat menyelesaikan masa baktinya dengan sangat baik selama dua periode memimpin UNM sebagai rektor yang akan berakhir pada 17 Mei 2024 dan nantinya gantikan Prof Karta Jayadi sebagai Rektor UNM terpilih.
"Saya bahagia karena mampu menghitung hari lagi saya akan berakhir. Semoga apa yang telah kami berikan selama ini dapat dirasakan semua civitas akademika UNM. Kalau pun ada yang kurang dalam pencapaian, itu karena saya, bukan mereka (pejabat UNM)," kata rektor dua priode ini.
"Kalau ada yang masih kurang, saya harus menerima bahwa itu karena kesalahan pribadi dan keterbatasan kemampuan. Jadi, sukses itu adalah kebersamaan dan kekurangan itu karena saya," katanya lagi.
Guru Besar Bidang Teknologi Pertanian ini menyampaikan bahwa hari ini dirinya melaksanakan wisuda terakhir untuk lulusan program studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) UNM.
"Bahagia saya rasanya sampai detik ini, malah saya masih berharap jika memungkinkan masih ada wisuda reguler sebelum berakhir masa pengabdian saya, jika itu memungkinkan. Kalau tidak, ini kan kepemimpinan harus terus berlanjut. Hanya saja Prof Husain Syam yang selesai mengabdi," ujarnya.
Wisuda dan pengambilan sumpah lulusan profesi guru program studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) UNM diikuti sebanyak 2.047 orang digelar secara luring atau fisik maupun daring (virtual) di Ballroom Teater Lantai 3 Menara Pinisi.
Dalam pidatonya, Prof Husain menyampaikan lulusan PPG UNM tahun ini bisa berbangga diri menjadi guru profesional karena telah melalui berbagai rintangan. Ia berpesan kepada alumnus terus meningkatkan SDM di tempat tugas masing-masing dan paling penting adalah integritas maupun profesionalitasnya.
"Prestasi yang anda semua raih pada periode ini merupakan sesuatu yang patut kita syukuri, dan bila perlu ditingkatkan lagi di periode berikutnya. Paling utama adalah lima hal, keterampilan mengajar, penguasaan materi, keteladanan, dapat berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik, serta memiliki penguasaan teknologi yang mumpuni," tuturnya menekankan.