Makassar (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Zudan Arif Fakrulloh berkomitmen untuk menuntaskan kewajiban atau utang Pemprov setempat kepada pihak ketiga pada tahun ini.

Pj Gubernur Zudan dalam keterangannya di Makassar, Rabu, memohon dukungan dari DPRD Sulsel agar tidak ada lagi utang-utang yang tertunda hingga tahun 2025. Harapan ke depan strateginya adalah menciptakan APBD sehat.

"Kami semua di organisasi perangkat daerah (OPD) telah sepakat dan saya izin dari DPRD bahwa kami semua menyiapkan untuk gubernur definitif di 2025, tidak punya lagi kewajiban yang harus diselesaikan. Kita ingin selesaikan semua di 2024," ucapnya.

Sebelumnya, Pj Gubernur Sulsel bersilaturrahim dengan pimpinan dan anggota DPRD Sulsel di Kantor DPRD Sulsel, Selasa (21/5)

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Zudan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang luar biasa dari semua pimpinan, alat kelengkapan dewan, dan pimpinan komisi.

Beberapa catatan yang menjadi perhatian Zudan meliputi profesionalisme dan netralitas ASN, serta pembayaran kewajiban utang-utang.

Dia menyebutkan aspirasi lainnya untuk dilaksanakan, seperti pupuk hortikultura dan pencegahan inflasi.

Zudan berkomitmen untuk menentukan skala prioritas dalam strategi ke depan. Dia berharap APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) menjadi sehat, dan semua kewajiban diselesaikan pada tahun 2024.

"Itu saya akan berikan atensi dan strateginya, saya akan melakukan penentuan skala prioritas. Karena teman-teman DPRD dan Kepala OPD telah melaporkan berapa kewajiban yang harus dibayarkan dan diselesaikan," ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024