Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin memotivasi para petani bawang merah di Desa Pamboborang Kecamatan Banggae Kabupaten Majene agar memanfaatkan dana kredit usaha rakyat (KUR) untuk mengembangkan usaha taninya..

"Saya minta petani bawang merah Majene mengembangkan usaha taninya menggunakan KUR dari perbankan, dan jangan menggunakan modal usaha dengan meminjam uang dari rentenir atau tengkulak karena akan merugikan petani," kata Bahtiar di Majene, Sabtu.

Ia mengatakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka penguatan permodalan bagi petani yaitu KUR di bidang pertanian.

Melalui program ini, petani dapat terbantu dalam mengembangkan budidaya pertanian dari hulu hingga hilir.

Tujuannya yakni memberikan acuan bagi pemangku kepentingan di pusat dan daerah dalam penyaluran KUR sektor pertanian, meningkatkan penyaluran kredit/ pembiayaan KUR kepada petani, Kelompok Tani, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan pelaku agribisnis lainnya.

Selain itu, mendukung program-program di Kementerian Pertanian (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan), membantu penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja di sektor pertanian.

"KUR tersebut harus dimanfaatkan dengan baik petani bawang merah Majene, untuk mendapatkan modal usaha sebesar Rp100 juta tanpa agunan dari perbankan, dan itu sangat menguntungkan bagi petani karena dapat dibayar setelah petani panen," katanya.

Menurut dia, petani bawang merah di Desa Pamboborang Majene, ini mengalami kesulitan mengembangkan bawang karena kesulitan air bersih saat musim kemarau sehingga pemerintah akan memberikan bantuan.

"Pemprov Sulbar akan terus berupaya mendukung petani bawang Majene, dalam mengembangkan usaha, karena bawang merah merupakan komoditi yang menjanjikan dikembangkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat seperti menyediakan air bersih yang dibutuhkan tersebut," katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa produksi petani bawang di Desa Pamboborang mencapai 60 ton pertahun dengan luas lahan yang dikelola mencapai 140 hektare.

Bahtiar berharap pengembangan komoditi pertanian bawang merah tersebut diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun ekonomi Sulbar.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024