Makassar (ANTARA Sulsel) - Unit bisnis kakao dan coklat Cargill yang merupakan badan pembangunan internasional Swisscontact dan Pemkab Soppeng, Sulawesi Selatan menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mengimplementasikan progam "Cargill Cocoa Promise" di Kabupaten Soppeng.
Kerja sama tersebut merupakan bagian dari investasi perusahaan sebesar US$100 juta di Indonesia untuk mewujudkan komitmen perusahaan dalam mengembangkan dan menumbuhkan industri kakao Indonesia, termasuk memperkuat kegiatan-kegiatan kelestarian yang dilakukan oleh perusahaan.
Hal itu dikatakan Cocoa Sourcing Manager, Cargill Cocoa & Chocolate dan Manfred Borer, Program Director, Sustainable Cocoa Production Program (SCPP), Swisscontact Pither Sutardji di Kabupaten Soppeng, Jumat
Penandatanganan MoU dilakukan oleh perwakilan ketiga pihak yang terdiri dari H Aris Muhammadiyah, Wakil Bupati Soppeng dan pihak Cargill yang diwakili Pither.
Penandatangan MoU lanjut dia, Cargill telah memperluas program "Cargill Cocoa Promise" yang sudah ada ke Soppeng yang berkaitan dengan langkah penting dalam pengembangan produksi kakao yang berkelanjutan dan mendukung para petani di Sulsel.
Swisscontact membantu implementasikan program di lapangan untuk memajukan pengembangan petani setempat dan mendorong kerjasama. Hal ini menyadari bahwa Indonesia adalah produsen kakao terbesar ketiga di dunia, katanya.
Hal itu sejalan dengan program Cargill untuk memperkuat dan memperbesar kegiatan operasionalnya di bidang pengelolaan kakao dan meningkatkan nilai bagi biji kakao yang diproduksi di Indonesia untuk membantu memenuhi naiknya permintaan terhadap kakao di seluruh Asia.
Khusus Program Cargill Cocoa Promise di Kabupaten Soppeng akan memberikan sistem alih teknologi yang fleksibel dan murah kepada para petani kakao serta melatih para petani mengenai praktek-praktek pertanian yang baik. Program ini juga akan membantu mendirikan organisasi-organisasi petani yang akan memainkan peran sangat penting dalam administrasi dan sertifikasi kakao.
Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng H Aris mengatakan, pihaknya sangat senang dengan peluncuran program tersebut dan sangat menghargai upaya Cargill untuk memperbaiki kualitas produk biji kakao Soppeng dan pendapatan para petani kakao di daerahnya.
Kakao adalah salah satu komoditas utama yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Kabupaten Soppeng.
Program kakao yang berkelanjutan akan semakin meningkatkan kesejahteraan pada petani kakao dan memperkuat posisi Kabupaten Soppeng sebagai salah satu pusat produksi kakao berkualitas tinggi yang penting di Indonesia.
Hal tersebut dibenarkan Swisscontact SCPP Program Director, Manfred Borer.
Dia mengatakan, kemitraan publik dan swasta di Kabupaten Soppeng merupakan perluasan dari pendekatan yang sudah teruji di Kabupaten Bone.
Kerja sama dengan Cargill dan Pemerintah Daerah ini diharapkan akan memperbaiki kondisi ekonomi para petani kakao setempat dengan cara menerapkan pelatihan yang komprehensif dalam manajemen di dalam dan di luar kebun. M yusuf
Kerja sama tersebut merupakan bagian dari investasi perusahaan sebesar US$100 juta di Indonesia untuk mewujudkan komitmen perusahaan dalam mengembangkan dan menumbuhkan industri kakao Indonesia, termasuk memperkuat kegiatan-kegiatan kelestarian yang dilakukan oleh perusahaan.
Hal itu dikatakan Cocoa Sourcing Manager, Cargill Cocoa & Chocolate dan Manfred Borer, Program Director, Sustainable Cocoa Production Program (SCPP), Swisscontact Pither Sutardji di Kabupaten Soppeng, Jumat
Penandatanganan MoU dilakukan oleh perwakilan ketiga pihak yang terdiri dari H Aris Muhammadiyah, Wakil Bupati Soppeng dan pihak Cargill yang diwakili Pither.
Penandatangan MoU lanjut dia, Cargill telah memperluas program "Cargill Cocoa Promise" yang sudah ada ke Soppeng yang berkaitan dengan langkah penting dalam pengembangan produksi kakao yang berkelanjutan dan mendukung para petani di Sulsel.
Swisscontact membantu implementasikan program di lapangan untuk memajukan pengembangan petani setempat dan mendorong kerjasama. Hal ini menyadari bahwa Indonesia adalah produsen kakao terbesar ketiga di dunia, katanya.
Hal itu sejalan dengan program Cargill untuk memperkuat dan memperbesar kegiatan operasionalnya di bidang pengelolaan kakao dan meningkatkan nilai bagi biji kakao yang diproduksi di Indonesia untuk membantu memenuhi naiknya permintaan terhadap kakao di seluruh Asia.
Khusus Program Cargill Cocoa Promise di Kabupaten Soppeng akan memberikan sistem alih teknologi yang fleksibel dan murah kepada para petani kakao serta melatih para petani mengenai praktek-praktek pertanian yang baik. Program ini juga akan membantu mendirikan organisasi-organisasi petani yang akan memainkan peran sangat penting dalam administrasi dan sertifikasi kakao.
Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng H Aris mengatakan, pihaknya sangat senang dengan peluncuran program tersebut dan sangat menghargai upaya Cargill untuk memperbaiki kualitas produk biji kakao Soppeng dan pendapatan para petani kakao di daerahnya.
Kakao adalah salah satu komoditas utama yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Kabupaten Soppeng.
Program kakao yang berkelanjutan akan semakin meningkatkan kesejahteraan pada petani kakao dan memperkuat posisi Kabupaten Soppeng sebagai salah satu pusat produksi kakao berkualitas tinggi yang penting di Indonesia.
Hal tersebut dibenarkan Swisscontact SCPP Program Director, Manfred Borer.
Dia mengatakan, kemitraan publik dan swasta di Kabupaten Soppeng merupakan perluasan dari pendekatan yang sudah teruji di Kabupaten Bone.
Kerja sama dengan Cargill dan Pemerintah Daerah ini diharapkan akan memperbaiki kondisi ekonomi para petani kakao setempat dengan cara menerapkan pelatihan yang komprehensif dalam manajemen di dalam dan di luar kebun. M yusuf