Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Sulsel, menggelar peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2024 yang dirangkaikan dengan Gebyar PAUD dengan tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju" di Lapangan RTH Depan Dinas Dikbud Lutim, Senin.
Sekretaris Daerah Lutim Bahri Suli mengatakan peringatan HAN tahun ini menjadi momentum untuk terus memperkuat komitmen dalam mewujudkan lingkungan yang ramah anak dan mendukung tumbuh kembang mereka.
“Hari ini menjadi hari yang spesial bagi anak. Tentu kita berterima kasih sebab anak adalah bibit penggerak bangsa memiliki waktu khusus untuk kita rayakan,” ujarnya.
“Mari ciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan penuh kasih sayang, agar mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, berakhlak mulia,” cakapnya.
Sekda Lutim menambahkan, tanpa anak-anak bangsa ini akan mati. Untuk itu, dirinya berharap melalui kegiatan ini dapat mendorong tumbuhnya kreativitas, kemandirian, dan kemampuan sosial bagi anak-anak kita.
“Karena itu, saya mengajak kita semua bersama-sama berkomitmen bahu-membahu dalam rangka pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kabupaten Luwu Timur sehingga kedepannya dapat terwujud Kabupaten Luwu Timur Ramah Anak,” harap Bahri Suli.
Terakhir, Sekda mengungkapkan Peringatan Hari Anak yang dirangkaikan dengan Gebyar PAUD yang dilaksanakan hari ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen dalam mendukung anak usia dini yang berkualitas.
Pada momentum HAN 2024 ini, turut dimeriahkan dengan lomba mewarnai massal yang diikuti oleh PAUD di Luwu Timur.
Serta penerimaan penghargaan FASS Award kepada Forum Anak Kecamatan Burau sebagai forum anak terbaik se Sulawesi Selatan, dan pemberian tablet tambah darah kepada perwakilan remaja putri serta penyerahan BKP KIT kepada pemerintah Desa Ussu dan Desa Balantang Kecamatan Malili.*
Sekretaris Daerah Lutim Bahri Suli mengatakan peringatan HAN tahun ini menjadi momentum untuk terus memperkuat komitmen dalam mewujudkan lingkungan yang ramah anak dan mendukung tumbuh kembang mereka.
“Hari ini menjadi hari yang spesial bagi anak. Tentu kita berterima kasih sebab anak adalah bibit penggerak bangsa memiliki waktu khusus untuk kita rayakan,” ujarnya.
“Mari ciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan penuh kasih sayang, agar mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, berakhlak mulia,” cakapnya.
Sekda Lutim menambahkan, tanpa anak-anak bangsa ini akan mati. Untuk itu, dirinya berharap melalui kegiatan ini dapat mendorong tumbuhnya kreativitas, kemandirian, dan kemampuan sosial bagi anak-anak kita.
“Karena itu, saya mengajak kita semua bersama-sama berkomitmen bahu-membahu dalam rangka pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kabupaten Luwu Timur sehingga kedepannya dapat terwujud Kabupaten Luwu Timur Ramah Anak,” harap Bahri Suli.
Terakhir, Sekda mengungkapkan Peringatan Hari Anak yang dirangkaikan dengan Gebyar PAUD yang dilaksanakan hari ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen dalam mendukung anak usia dini yang berkualitas.
Pada momentum HAN 2024 ini, turut dimeriahkan dengan lomba mewarnai massal yang diikuti oleh PAUD di Luwu Timur.
Serta penerimaan penghargaan FASS Award kepada Forum Anak Kecamatan Burau sebagai forum anak terbaik se Sulawesi Selatan, dan pemberian tablet tambah darah kepada perwakilan remaja putri serta penyerahan BKP KIT kepada pemerintah Desa Ussu dan Desa Balantang Kecamatan Malili.*