Makassar (ANTARA) - Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas) melepas 30 mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri Konsorsium Yaku-Payopayo ke Toraja Utara, Sulsel.
Ketua Program Studi Kehutanan Fakultas Kehutanan Unhas Sitti Nuraeni dalam keterangan di Makassar, Senin, berharap, mahasiswa Fakultas Kehutanan Unhas bisa mengikuti dan melaksanakan kegiatan ini dengan baik, mengingat jumlah SKS (Satuan Kredit Semester) mata kuliah yang akan dikonversi cukup banyak, yakni 24 SKS.
"Semoga ilmu dan pengalaman yang didapatkan di lapangan jauh lebih banyak dan memberikan manfaat untuk ke depannya dibandingkan melaksanakan perkuliahan di kelas," katanya.
Ia mengharapkan ilmu yang selama ini didapatkan mereka di kelas bisa diimplementasikan di lapangan sehingga bisa lebih banyak membantu mitra yang telah memfasilitasi program MBKM.
Pada kesempatan ini, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kehutanan Unhas Syamsu Rijal mengatakan selama melaksanakan MBKM, mahasiswa tetap menjaga nama baik almamater dan banyak membantu mitra dalam hal ini Konsorsium Yaku-Payopayo yang memberikan kesempatan melaksanakan MBKM di Toraja Utara.
Dirinya memberikan selamat kepada 30 mahasiswa Fakultas Kehutanan Unhas yang berhasil lolos pada seleksi program MBKM Konsorsium Yaku-Payopayo.
"Saya berharap selama enam bulan melaksanakan MBKM kalian bisa banyak belajar dan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik sebagai tempat belajar untuk mendapatkan ilmu dan pengamalan yang lebih banyak di lapangan," katanya.
Direktur Konsorsium Yaku-Payopayo Angga Pratama Syamsuddin menyampaikan terima kasih kepada Fakultas Kehutanan Unhas yang telah bersedia menjadi mitra pada pelaksanaan program MBKM.
"Terima kasih Fakultas Kehutanan Unhas telah bersedia menjadi mitra kami dalam pelaksanaan program MBKM Konsorsium Yaku-Payopayo dan mengutus 30 orang mahasiswa untuk turut terlibat dalam program ini, saya berharap peserta MBKM ini bisa betah dan nyaman dalam mengikuti dan melaksanakan program ini," ujarnya.
Ia mengatakan akan menghadirkan dan melibatkan koordinator mata kuliah dalam setiap diskusi tentang program ini, dan untuk proyek ke depannya mahasiswa MBKM akan diajak bergabung agar lebih aktif. Salah satu program yang akan dilakukan yakni program informasi desa.
Setelah acara sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan nama peserta MBKM oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kehutanan Unhas Syamsu Rijal kepada Direktur Konsorsium Yaku-Payopayo Angga Pratama Syamsuddin.
Ketua Program Studi Kehutanan Fakultas Kehutanan Unhas Sitti Nuraeni dalam keterangan di Makassar, Senin, berharap, mahasiswa Fakultas Kehutanan Unhas bisa mengikuti dan melaksanakan kegiatan ini dengan baik, mengingat jumlah SKS (Satuan Kredit Semester) mata kuliah yang akan dikonversi cukup banyak, yakni 24 SKS.
"Semoga ilmu dan pengalaman yang didapatkan di lapangan jauh lebih banyak dan memberikan manfaat untuk ke depannya dibandingkan melaksanakan perkuliahan di kelas," katanya.
Ia mengharapkan ilmu yang selama ini didapatkan mereka di kelas bisa diimplementasikan di lapangan sehingga bisa lebih banyak membantu mitra yang telah memfasilitasi program MBKM.
Pada kesempatan ini, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kehutanan Unhas Syamsu Rijal mengatakan selama melaksanakan MBKM, mahasiswa tetap menjaga nama baik almamater dan banyak membantu mitra dalam hal ini Konsorsium Yaku-Payopayo yang memberikan kesempatan melaksanakan MBKM di Toraja Utara.
Dirinya memberikan selamat kepada 30 mahasiswa Fakultas Kehutanan Unhas yang berhasil lolos pada seleksi program MBKM Konsorsium Yaku-Payopayo.
"Saya berharap selama enam bulan melaksanakan MBKM kalian bisa banyak belajar dan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik sebagai tempat belajar untuk mendapatkan ilmu dan pengamalan yang lebih banyak di lapangan," katanya.
Direktur Konsorsium Yaku-Payopayo Angga Pratama Syamsuddin menyampaikan terima kasih kepada Fakultas Kehutanan Unhas yang telah bersedia menjadi mitra pada pelaksanaan program MBKM.
"Terima kasih Fakultas Kehutanan Unhas telah bersedia menjadi mitra kami dalam pelaksanaan program MBKM Konsorsium Yaku-Payopayo dan mengutus 30 orang mahasiswa untuk turut terlibat dalam program ini, saya berharap peserta MBKM ini bisa betah dan nyaman dalam mengikuti dan melaksanakan program ini," ujarnya.
Ia mengatakan akan menghadirkan dan melibatkan koordinator mata kuliah dalam setiap diskusi tentang program ini, dan untuk proyek ke depannya mahasiswa MBKM akan diajak bergabung agar lebih aktif. Salah satu program yang akan dilakukan yakni program informasi desa.
Setelah acara sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan nama peserta MBKM oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kehutanan Unhas Syamsu Rijal kepada Direktur Konsorsium Yaku-Payopayo Angga Pratama Syamsuddin.