Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Kemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra akan fokus memperkuat pembangunan dan penegakan hukum di Indonesia.
"Fokusnya pada pembangunan hukum dan penegakan hukum," kata Yusril di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Yusril menyampaikan pembangunan hukum sudah diamanatkan dalam perubahan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, bahwa pemerintah harus mempunyai suatu badan legislasi.
Yusril mengatakan badan legislasi itu merupakan rekanan dari DPR dalam melaksanakan proses pembentukan peraturan perundang-undangan.
Ia meyakini para menteri baru bidang hukum di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan kompak menangani penegakan hukum di bidang masing-masing.
"Tentu selain hukum dan HAM, kemudian imigrasi dan lapas juga melakukan koordinasi kepada lembaga lain yang selama ini terkait pembangunan hukum, itu yang akan jadi fokus tugas kami," jelasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Yusril fokus pembangunan dan penegakan hukum
"Fokusnya pada pembangunan hukum dan penegakan hukum," kata Yusril di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Yusril menyampaikan pembangunan hukum sudah diamanatkan dalam perubahan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, bahwa pemerintah harus mempunyai suatu badan legislasi.
Yusril mengatakan badan legislasi itu merupakan rekanan dari DPR dalam melaksanakan proses pembentukan peraturan perundang-undangan.
Ia meyakini para menteri baru bidang hukum di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan kompak menangani penegakan hukum di bidang masing-masing.
"Tentu selain hukum dan HAM, kemudian imigrasi dan lapas juga melakukan koordinasi kepada lembaga lain yang selama ini terkait pembangunan hukum, itu yang akan jadi fokus tugas kami," jelasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Yusril fokus pembangunan dan penegakan hukum