Mamuju (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Barat Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Adang Ginanjar menegaskan pihak kepolisian di daerah itu selalu mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sulbar.
"Kami mendukung penuh pengembangan UMKM di Sulbar. Sektor UMKM adalah tulang punggung perekonomian, dan Polda Sulbar siap membantu menjaga keamanan dan stabilitas, sehingga para pelaku usaha bisa terus berkembang," kata Adang Ginanjar, di Mamuju, Kamis.
Ia menyampaikan hal itu saat menghadiri penutupan Gema Sulbar Yang digelar Dinas Pariwisata di Anjungan Pantai Manakarra Kabupaten Mamuju.
Kegiatan tersebut melibatkan 150 UMKM, mulai dari usaha makanan, minuman hingga pakaian.
Kapolda juga mengapresiasi semangat dan kreativitas pelaku UMKM yang terus bertahan dan berinovasi, meski dalam tantangan ekonomi yang tak mudah.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan dan masyarakat dalam mendorong kemajuan ekonomi lokal.
"Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan produk-produk lokal kita bisa semakin dikenal dan bahkan mampu bersaing," ujar Adang Ginanjar.
Irjen Adang menyampaikan bahwa penutupan Gema Sulbar tersebut menjadi penanda suksesnya kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan potensi lokal serta mendorong kebangkitan ekonomi Sulbar melalui sektor UMKM.
"Gema Sulbar diharapkan bisa terus dilaksanakan secara berkala sebagai upaya mempromosikan produk unggulan daerah dan memperkuat perekonomian lokal," kata Adang Ginanjar.
Sementara, Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengapresiasi pelaksanaan Gema Sulbar 2024.
Ia berharap pelaksanaan Gema Sulbar dapat dilanjutkan di tahun depan, dengan melibatkan lebih banyak pelaku UMKM di Sulbar.
Kegiatan itu kata Bahtiar, menjadi momen penting dalam memperkuat sektor UMKM di Sulbar, dengan dukungan penuh dari pemerintah dan pihak kepolisian.
"Gema Sulbar 2024 UMKM ini sebagai salah satu cara meningkatkan ekonomi masyarakat kita. Jadi, saya berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahun dengan melibatkan pelaku usaha yang lebih banyak," kata Bahtiar.
"Kami mendukung penuh pengembangan UMKM di Sulbar. Sektor UMKM adalah tulang punggung perekonomian, dan Polda Sulbar siap membantu menjaga keamanan dan stabilitas, sehingga para pelaku usaha bisa terus berkembang," kata Adang Ginanjar, di Mamuju, Kamis.
Ia menyampaikan hal itu saat menghadiri penutupan Gema Sulbar Yang digelar Dinas Pariwisata di Anjungan Pantai Manakarra Kabupaten Mamuju.
Kegiatan tersebut melibatkan 150 UMKM, mulai dari usaha makanan, minuman hingga pakaian.
Kapolda juga mengapresiasi semangat dan kreativitas pelaku UMKM yang terus bertahan dan berinovasi, meski dalam tantangan ekonomi yang tak mudah.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan dan masyarakat dalam mendorong kemajuan ekonomi lokal.
"Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan produk-produk lokal kita bisa semakin dikenal dan bahkan mampu bersaing," ujar Adang Ginanjar.
Irjen Adang menyampaikan bahwa penutupan Gema Sulbar tersebut menjadi penanda suksesnya kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan potensi lokal serta mendorong kebangkitan ekonomi Sulbar melalui sektor UMKM.
"Gema Sulbar diharapkan bisa terus dilaksanakan secara berkala sebagai upaya mempromosikan produk unggulan daerah dan memperkuat perekonomian lokal," kata Adang Ginanjar.
Sementara, Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengapresiasi pelaksanaan Gema Sulbar 2024.
Ia berharap pelaksanaan Gema Sulbar dapat dilanjutkan di tahun depan, dengan melibatkan lebih banyak pelaku UMKM di Sulbar.
Kegiatan itu kata Bahtiar, menjadi momen penting dalam memperkuat sektor UMKM di Sulbar, dengan dukungan penuh dari pemerintah dan pihak kepolisian.
"Gema Sulbar 2024 UMKM ini sebagai salah satu cara meningkatkan ekonomi masyarakat kita. Jadi, saya berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahun dengan melibatkan pelaku usaha yang lebih banyak," kata Bahtiar.