Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar bersama Microsoft menjaring 500 orang mahasiswa potensial yang mampu membuat piranti lunak serta aplikasi sistem komputer (software) untuk menciptakan program bagi pemerintah.

"Sebanyak 500 mahasiswa ini berasal dari semua perguruan tinggi di Makassar dan 500 mahasiswa hebat ini akan kami bekali kemampuan dan dilatih untuk menciptakan software baru bagi pemkot," ujar Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto di Makassar, Rabu.

Ia mengatakan pelatihan terhadap 500 mahasiswa ini akan langsung diberikan dari oleh tenaga-tenaga profesional dibidangnya yakni dari PT Microsoft yang kemudian mengompetisikan kemampuan mereka.

Rencana penyelenggaraan kompetisi yang bertajuk "Cityapp Appathon Makassar 2014" akan digelar setelah lokakarya itu diselenggarakan pada bulan Oktober dan bagi mahasiswa yang mampu menciptakan aplikasi terbaik akan diikutkan dalam kompetisi tingkat nasional dan dunia.

Menurut Ramdhan Pomanto, anak-anak muda Makassar khususnya mahasiswa akan dipicu untuk menciptakan aplikasi komputer yang paling kreatif yang akan mempermudah sistem kerja pemerintah sesuai dengan program-program yang telah dirancang sesuai visi misi pasangan DIA.

Nantinya lembaga pendidikan lokal seperti Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar akan menjadi "leading sektor" bersama Dinas Infokom Kota Makassar sebagai penyelenggara kegiatan.

"Sementara untuk kegiatan workshop akan dibimbing langsung oleh ahli dari microsoft. Hasil software dari pelatihan akan kita pakai dalam memperlancar kegiatan pembangunan kota," katanya.

Direktur Public Microsoft Sektor Asia, David Chandra menyatakan, microsoft telah merancang seluruh kegiatan untuk membantu pemerintah kota guna mewujudkan visi kota Makassar yakni kota dunia yang berbasis pada cybercity.

"Kompetisi ini dimungkinkan untuk dibawa ke jenjang lebih jauh, bila mahasiswa Makassar mampu, maka pastinya akan mewakili Indonesia untuk mengikuti ajang kompetisi internasional di Amerika," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Danny juga memaparkan keinginan untuk bergabung dalam komuniti Citynet. Organisasi yang menghimpun berbagai kota yang mempunyai basis internet sebagai tempat tukar informasi mengenai kemajuan, hambatan dan tantangan pembangunan kota.

Yaomi Chang dari Citynet mengungkapkan beberapa kota besar di Indonesia telah bergabung diantaranya Surabaya, Bandung, Balikpapan, Sidoarjo dan Jakarta.

Bila Makassar bergabung maka akan memberikan kemudahan untuk berinteraksi aktif dalam memecahkan berbagai persoalan kota dengan saling tukar informasi dan solusi dengan kota-kota lain di selurh dunia.
Zita Meirina

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024