Makassar (ANTARA) - Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPPVI) Wulan Aprilianti Permatasari mewakili Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengapresiasi  capaian serapan lulusan Politeknik ATI Makassar.

"Saya harap Politeknik ATI Makassar terus menginformasikan lowongan pekerjaan kepada wisudawan hari ini. Sehingga, 100 hari kedapan, seluruh wisudawan telah terserap di dunia kerja," ujar Wulan pada wisuda ke-40 Ahli Madya Politeknik ATI Makassar tahun 2024 di salah satu hotel di Makassar, Rabu (20/11).

Wulan menambahkan, BPSDMI Kemenperin terus mengambil langkah-langkah proaktif dalam penyediaan tenaga kerja kompeten yang sesuai dengan kebutuhan industri, melalui penyelenggaraan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi yang link and match dengan kebutuhan industri.

Dengan demikian, lulusan tidak hanya dapat terserap di sektor industri, tetapi juga dapat menjadi pendorong peningkatan produktivitas dan kinerja industri.

Kepala PPPVI Kemenperin Wulan Aprilianti Permatasari dan Direktur Politeknik ATI Makassar Muhammad Basri (kanan) foto bersama wisudawan pada wisuda ke-40 Ahli Madya Politeknik ATI Makassar tahun 2024 di salah satu hotel di Makassar, Rabu (20/11/2024). ANTARA/HO-Politeknik ATI Makassar

Sementara itu, Direktur Politeknik ATI Makassar  Muhammad Basri menyampaikan sekitar  60,42 persen lulusannya sudah terserap bekerja dan melanjutkan pendidikan.

Menurut Basri, lulusan Politeknik ATI Makassar bekerja di berbagai perusahaan, antara lain PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), PT CCEPC Indonesia, PT Mayora Indah TBK Jayanti, PT Suryamas Megah Steel, PT Pupuk Indonesia (Persero), PT. Merdeka Tsingshan Indonesia, dan PT. Indonesia Huabao Industrial Park (IHIP).

Dia menambahkan Politeknik ATI Makassar yang merupakan binaan Kemenperin wisuda kali ini mencetak 240 sumber daya manusia (SDM) Industri yang siap berkiprah di sektor industri manufaktur.

Sedangkan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel, Jayadi Nas menilai Politeknik ATI Makassar bukanlah kampus yang memberikan kontribusi penambahan pengangguran, tetapi menjadi kampus yang mampu menghasilkan tenaga kerja industri yang kompeten dan siap kerja.

"Politeknik ATI Makassar harus menjadi contoh bagi kampus-kampus lain karena lulusannya sudah bekerja sebelum diwisuda,"katanya.

Wisudawan terbaik pertama Otomasi Sistem Permesinan: Edwan Al Fauzi (IPK 3,97), selanjutnya Teknik Industri Agro: Nur Pratiwi Samad (IPK 3,91), menyusul  Teknik Kimia Mineral : Annisa Puteri Aprilia (IPK 3,89) dan  Teknik Manufaktur Industri Agro : Alma Sabila Dayanti (IPK 3,86).

Dalam acara wisuda juga dirangkaikan dengan penyerahan Beasiswa secara simbolis dari PT IMIP kepada 62 mahasiswa Politeknik ATI Makassar. (*/Inf)


Pewarta : Darim
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024