Makassar (ANTARA) - Sebanyak 190 perwakilan kampus di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara (Sulselbartra) di bawah koordinasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) "Tracer Study" di Makassar, Senin.

Kegiatan itu digelar Kementerian Pendidikan Tinggi (Kemendikti) bersama Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh).

“Kami merasa terhormat dapat menjadi tuan rumah kegiatan yang sangat strategis ini, mengingat pentingnya tracer study untuk memastikan relevansi lulusan dengan kebutuhan dunia kerja,” ujar Wakil Rektor I Unismuh Makassar Burhanuddin di Makassar, Senin.

Kepala LLDikti Wilayah IX Andi Lukman menyoroti peran tracer study dalam membangun sinergisitas antara perguruan tinggi dan dunia industri.

“Tracer study menjadi sarana untuk memetakan keberhasilan lulusan, baik dari segi lokasi kerja maupun kontribusinya di dunia profesional,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi kolaborasi yang solid antara Unismuh dan Direktorat Belmawa dalam menyukseskan acara ini

Direktur Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan Tinggi Sri Suning Kusumawardani yang hadir secara daring dalam acara itu, menekankan bahwa tracer study menjadi instrumen kunci dalam mengevaluasi kualitas lulusan perguruan tinggi.

“Hasil tracer study tidak hanya menjadi bagian dari indikator akreditasi, tetapi juga bahan evaluasi untuk memperbaiki kurikulum dan pengembangan sistem penjaminan mutu,” katanya.

Ia juga menyoroti pentingnya respons alumnus untuk keberhasilan tracer study.

“Strategi inovatif seperti melibatkan ketua angkatan, dosen pembimbing, hingga pemanfaatan teknologi digital dapat meningkatkan respons alumni,” katanya.

Rangkaian kegiatan ini meliputi paparan dari sejumlah narasumber, seperti Prof Dr Sandra Fikawati dan Prof Ir Ahmad Syafiq dari Universitas Indonesia, serta Bobby Poerwanto dari Universitas Negeri Makassar.

Materi yang disampaikan mencakup metodologi tracer study, pembaharuan instrumen, hingga digitalisasi tracer study.

Para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan uji coba aplikasi tracer study yang diharapkan dapat mempermudah pelacakan data alumni di masa depan.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2025