Makassar (ANTARA) - Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Azhar Simanjuntak melakukan kunjungan kerja dengan meninjau fasilitas dan kesiapan Asrama Haji Sudiang untuk pelaksanaan Ibadah Haji 2025 di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.
Dahnil didampingi Kepala Kanwil Kementerian Agama Sulsel Muhammad Tonang, Kepala Bidang PHU Ikbal Ismail dan Kepala UPT Asrama Haji Zulkilfli Hijaz, dan mereka berkeliling melihat fasilitas seperti gedung asrama haji, kamar, aula, poliklinik haji, mockup pesawat hingga sarana manasik.
Dahnil menyebut kondisi gedung Asrama Haji Sudiang Makassar jauh lebih baik dibandingkan beberapa Asrama Haji lain yang ada di Indonesia yang pernah ia kunjungi.
"Setelah saya melihat-lihat, Asrama Haji Makassar ini jauh lebih baik dibandingkan Asrama Haji lain dan bisa menjadi percontohan. Meskipun, masih perlu banyak perbaikan dan penyempurnaan agar pengelolaanya lebih profesional," ujarnya.
Oleh karena itu, BP Haji akan lebih meningkatkan kualitas pelayanan setelah adanya upaya merevisi Undang-undang Nomor 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah
Dalam aturan ini mengatur mengenai penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan pelaporan.
Ia juga mengemukakan bahwa tugas BP Haji saat ini selain mempersiapkan revisi Undang-undang serta struktur organisasi dan tata kelola (SOTK), juga di masa transisi saat ini fokus pada pengawasan atas penyelenggaraan haji serta membangun ekosistem ekonomi perhajian.
"Komitmen BPH ke depan, seiring dengan upaya institusionalisasi BPH setelah revisi Undang-undang nomor 8 tahun 2019 untuk mendorong UPT Asrama Haji menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi jemaah haji," ujarnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sulsel Muhammad Tonang berharap dengan hadirnya BP Haji dapat meningkatkan sinergisitas maupun koordinasi agar kerja sama dalam urusan haji berjalan efektif dan efisien.
"Baik itu secara internal maupun lintas stakeholder akan semakin efektif dan bisa menciptakan sistem keberlangsungan penyelenggaraan dan layanan haji bisa dirasakan jemaah di tahun selanjutnya," kata Tonang menambahkan.
Usai mengunjungi Asrama Haji Sudiang, rombongan bergeser ke Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulsel dan diterima oleh Ketua PWNU Sulsel Anregurutta Prof KH Hamzah Harun Ar Rasyid.
Mantan Juru Bicara Menteri Pertahanan era Prabowo Subianto ini juga menyempatkan diri bersilaturahmi dengan jajaran pengurus dan pimpinan wilayah Muhammadiyah Sulsel.
Dahnil didampingi Kepala Kanwil Kementerian Agama Sulsel Muhammad Tonang, Kepala Bidang PHU Ikbal Ismail dan Kepala UPT Asrama Haji Zulkilfli Hijaz, dan mereka berkeliling melihat fasilitas seperti gedung asrama haji, kamar, aula, poliklinik haji, mockup pesawat hingga sarana manasik.
Dahnil menyebut kondisi gedung Asrama Haji Sudiang Makassar jauh lebih baik dibandingkan beberapa Asrama Haji lain yang ada di Indonesia yang pernah ia kunjungi.
"Setelah saya melihat-lihat, Asrama Haji Makassar ini jauh lebih baik dibandingkan Asrama Haji lain dan bisa menjadi percontohan. Meskipun, masih perlu banyak perbaikan dan penyempurnaan agar pengelolaanya lebih profesional," ujarnya.
Oleh karena itu, BP Haji akan lebih meningkatkan kualitas pelayanan setelah adanya upaya merevisi Undang-undang Nomor 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah
Dalam aturan ini mengatur mengenai penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan pelaporan.
Ia juga mengemukakan bahwa tugas BP Haji saat ini selain mempersiapkan revisi Undang-undang serta struktur organisasi dan tata kelola (SOTK), juga di masa transisi saat ini fokus pada pengawasan atas penyelenggaraan haji serta membangun ekosistem ekonomi perhajian.
"Komitmen BPH ke depan, seiring dengan upaya institusionalisasi BPH setelah revisi Undang-undang nomor 8 tahun 2019 untuk mendorong UPT Asrama Haji menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi jemaah haji," ujarnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sulsel Muhammad Tonang berharap dengan hadirnya BP Haji dapat meningkatkan sinergisitas maupun koordinasi agar kerja sama dalam urusan haji berjalan efektif dan efisien.
"Baik itu secara internal maupun lintas stakeholder akan semakin efektif dan bisa menciptakan sistem keberlangsungan penyelenggaraan dan layanan haji bisa dirasakan jemaah di tahun selanjutnya," kata Tonang menambahkan.
Usai mengunjungi Asrama Haji Sudiang, rombongan bergeser ke Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulsel dan diterima oleh Ketua PWNU Sulsel Anregurutta Prof KH Hamzah Harun Ar Rasyid.
Mantan Juru Bicara Menteri Pertahanan era Prabowo Subianto ini juga menyempatkan diri bersilaturahmi dengan jajaran pengurus dan pimpinan wilayah Muhammadiyah Sulsel.