Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, terus meningkatkan kualitas pengelolaan pengadaan barang dan jasa demi tercapainya tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
"Dengan peningkatan kapasitas ini, kami berharap seluruh proses pengadaan dapat dilakukan secara efektif, efisien, dan transparan. Hasilnya, masyarakat Jeneponto dapat merasakan manfaat pembangunan secara langsung," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Jeneponto H Arifin Nur saat membuka bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ), dan LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) Tahun Anggaran 2024 di Makassar, Jumat (6/12).
Menurut Sekda, pentingnya peran strategis pengadaan barang dan jasa dalam mendukung pembangunan daerah.
Bimtek ini diikuti dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Jenepontoberlangsung pada 6-8 november 2024 dengan mendalami materi peraturan terbaru tentang pengadaan barang/jasa, strategi pengadaan efektif, pemanfaatan teknologi informasi dalam pengadaan, dan pengelolaan anggaran yang akuntabel.
Sementara itu, Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Pemkab Jeneponto Irwan Abdullah menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pelaku pengadaan, sehingga pelaksanaannya sesuai aturan dan minim risiko penyimpangan.
"Kami yakin melalui pelatihan ini, peserta akan lebih memahami tata kelola pengadaan yang benar, sehingga efisiensi anggaran dapat tercapai tanpa mengurangi kualitas hasil pembangunan," ungkapnya.
Kegiatan ini juga menampilkan narasumber berpengalaman dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) narasumber dari Biro Pengadaan Barang/Jasa Propinsi Sulawesi Selatan ,Para narasumber memberikan wawasan praktis yang relevan dengan tantangan pengadaan di daerah.(*/Inf)