Makassar (ANTARA) - Bupati Jeneponto Paris Yasir berharap gerakan pangan murah (GPM) di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, terus berlanjut dan memberikan manfaat langsung bagi warga setempat.
“Pemerintah berkomitmen untuk menghadirkan solusi atas kebutuhan pokok masyarakat melalui GPM ini. Harapannya, kegiatan seperti ini terus berlanjut dan memberikan manfaat langsung bagi warga Jeneponto,” ujar Paris saat menghadiri GPM serentak yang digelar Pemkab Jeneponto melalui Dinas Ketahanan Pangan di pelataran Kantor Dinas Ketahanan Pangan Jeneponto, Senin (29/9).
Menurut Bupati, program ini menjadi salah satu langkah nyata pemerintah daerah bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Dia juga menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
Dalam GPM serentak ini, masyarakat dapat membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau, seperti beras, minyak goreng, telur, gula, hingga komoditas pangan strategis lainnya. Upaya ini diharapkan tidak hanya membantu meringankan beban masyarakat, tetapi juga mampu menekan laju inflasi daerah.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jeneponto, Hartawan mengatakan GPM kali ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Jadi Sulawesi Selatan, dan menjadi momentum penting memperkuat kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, hingga kelompok masyarakat.
“GPM ini merupakan momentum memperkuat sinergi dalam menghadirkan pangan dengan harga terjangkau. Dengan keterlibatan berbagai pihak, ketersediaan pangan di Jeneponto diharapkan tetap stabil, terutama menjelang momen hari besar,” jelas Hartawan.
GPM berlangsung lancar, tertib, dan mendapat respons positif dari warga. Pemerintah Kabupaten Jeneponto menegaskan akan terus menghadirkan program-program nyata yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Turut hadir pada acara tersebut antara lain Kepala Dinas Perdagangan Jeneponto H Manrancai Sally, Kabag Ekonomi Setda Jeneponto, perwakilan Bulog, perwakilan Misi Pasaraya, serta Kelompok Wanita Tani dari Kecamatan Rumbia. Warga yang hadir terlihat antusias memanfaatkan layanan pangan murah yang disediakan.(*/Inf)

