Makassar (ANTARA) - Tim riset Politeknik ATI Makassar dari program studi Teknik Kimia Mineral berhasil menjadi juara dalam kompetisi Green Innovation Challenge Tahun 2024.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi Universitas Pertamina, Yale University, Kementerian Perindustrian, United Nations Industrial Development Organizations (UNIDO), dan Global Environment Facility (GEF).
“Kami bangga atas prestasi yang diraih tim kami. Ini adalah bukti bahwa Politeknik ATI Makassar mampu melahirkan inovasi untuk menyediakan bahan bakar minyak yang ramah lingkungan,” kata Direktur Politeknik ATI Makassar, Muhammad Basri di Makassar, Senin (9/12).
Basri berharap hasil riset dosen Politeknik ATI Makassar dapat menjadi langkah awal dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar hijau di Indonesia, bahkan di dunia.
Tim riset Politeknik ATI Makassar yaitu Idi Amin, Achmad Qodim Syafaatullah, Andi Asdiana Irma Sari Yusuf, dan Dwi Setyorini. Mereka memaparkan inovasi dengan judul Integrated Process of Green Fuel From HACPO Using Ultrasonic-Assisted and Biochar as Catalyst di Jakarta pada 7-8 Desember 2024.
Dalam risetnya tersebut, tim Politeknik ATI Makassar memaparkan terkait penggunaan Green Biodiesel yang dihasilkan dari Metode dan Teknologi berbasis Green Chemisty yang menggunakan Minyak Sawit Mentah Asam Tinggi atau HACPO.
HACPO sebagai bahan baku biodiesel pun mendukung keberlanjutan lingkungan dan menarik konsumen lebih peduli terhadap lingkungan. Green Biodiesel yang dibuat dari HACPO juga memiliki harga lebih murah dan terjangkau jika dibandingkan harga bahan bakar solar industry yang semakin langka.(*/Inf)