Makassar (ANTARA Sulsel) - Sektor Pariwisata adalah salah satu sektor yang memiliki kontribusi besar dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar.
"Pariwisata menghasilkan PAD sebesar Rp113 miliar atau 30,26 persen dari PAD Kota Makassar pada tahun 2013," kata Asisten IV Bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian Pemkot Makassar Ruslan Abu dalam peringatan Hari Pariwisata Dunia di Makassar, Sabtu.
Angka ini, menurut Ruslan, menunjukkan pentingnya peranan sektor pariwisata terhadap pertumbuhan ekonomi ibu kota Provinsi Sulsel ini.
"Sektor pariwisata sangat penting bagi perekonomian kota ini, karenanya sektor ini perlu terus kita pacu perkembangannya dengan melibatkan semua pemangku kepentingan yang ada," kata Ruslan.
Menurut Ruslan, untuk mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan, maka penting untuk melibatkan peran serta masyarakat.
"Jadi pariwisata jangan hanya menguntungkan bagi segelintir pengusaha, tetapi manfaatnya juga dirasakan secara langsung oleh masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar Rusmayani Madjid mengatakan untuk memacu perkembangan sektor pariwisata tersebut pihaknya akan meningkatkan promosi wisata.
"Kami akan meningkatkan promosi wisata baik di tingkat internasional, nasional, dan lokal," ujar Rusmayani.
Selain itu, kata Rusmayani, pihaknya juga akan memperbanyak berbagai kegiatan berskala internasional, nasional, dan lokal di kota ini.
"Festival budaya atau `event` olahraga, hal-hal yang akan menarik wisatawan untuk berkunjung ke Makassar," katanya. Agus Setiawan
"Pariwisata menghasilkan PAD sebesar Rp113 miliar atau 30,26 persen dari PAD Kota Makassar pada tahun 2013," kata Asisten IV Bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian Pemkot Makassar Ruslan Abu dalam peringatan Hari Pariwisata Dunia di Makassar, Sabtu.
Angka ini, menurut Ruslan, menunjukkan pentingnya peranan sektor pariwisata terhadap pertumbuhan ekonomi ibu kota Provinsi Sulsel ini.
"Sektor pariwisata sangat penting bagi perekonomian kota ini, karenanya sektor ini perlu terus kita pacu perkembangannya dengan melibatkan semua pemangku kepentingan yang ada," kata Ruslan.
Menurut Ruslan, untuk mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan, maka penting untuk melibatkan peran serta masyarakat.
"Jadi pariwisata jangan hanya menguntungkan bagi segelintir pengusaha, tetapi manfaatnya juga dirasakan secara langsung oleh masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar Rusmayani Madjid mengatakan untuk memacu perkembangan sektor pariwisata tersebut pihaknya akan meningkatkan promosi wisata.
"Kami akan meningkatkan promosi wisata baik di tingkat internasional, nasional, dan lokal," ujar Rusmayani.
Selain itu, kata Rusmayani, pihaknya juga akan memperbanyak berbagai kegiatan berskala internasional, nasional, dan lokal di kota ini.
"Festival budaya atau `event` olahraga, hal-hal yang akan menarik wisatawan untuk berkunjung ke Makassar," katanya. Agus Setiawan