Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyatakan pihaknya tengah mengkaji pengadaan motor sampah listrik yang merupakan salah satu program dari wali kota sebelumnya Mohammmad Ramdhan Pomanto.
"Kami akan mengkaji terlebih dahulu seberapa penting program tersebut untuk dilaksanakan," kata Munafri di Makassar, Jumat (14/3).
Program pengadaan motor listrik untuk angkutan sampah itu dianggarkan melalui APBD Pokok 2025. Nilainya sekitar Rp100 miliar untuk membeli sekitar 100 unit motor sampah listrik.
Namun hingga saat ini belum ada kepastian program tersebut akan dieksekusi oleh Wali Kota Makassar atau tidak.
Alasan Munafri, lebih dahulu harus dilakukan kajian untuk menghadirkan motor listrik di Makassar.
"Kita pelajari dulu, jangan sampai kita eksekusi ternyata bukan itu yang diinginkan,” kata wali kota yang akrab disapa Appi ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar Ferdi Mochtar mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Inspektorat Kota Makassar terkait program ini.
Inspektorat Makassar pada akhir 2024 telah menyarankan agar perencanaan motor sampah listrik itu memperhatikan standar spesifikasi maupun harga barang.