Makassar (ANTARA) - Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Makassar mengedukasi warga Banta-Bantaeng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan terkait dengan sanitasi, kebersihan makanan, dan pengelolaan limbah rumah tangga.
"Edukasi ini penting untuk mencegah penyakit dari dapur hingga limbah dan ini bagian rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat (pengabmas) di Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Makassar," kata Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar Syamsuddin di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan edukasi tersebut dilakukan oleh dosen dan mahasiswa yang turun langsung ke lapangan untuk memberikan pengetahuan, sekaligus solusi praktis terkait dengan masalah kesehatan lingkungan.
Hal ini menjadi wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"Kegiatan ini bukan sekadar sarana transfer ilmu, tetapi juga kesempatan membangun kedekatan dengan masyarakat," ujarnya.
Dia mengharapkan kolaborasi ini mampu memberi dampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup warga, khususnya dalam aspek kesehatan lingkungan.
Pada sesi edukasi hari kedua, terdapat dua materi utama. Pertama, implementasi prinsip sanitasi makanan dan pencegahan infeksi Salmonella sp. sebagai penyebab demam tifoid.
Materi tersebut menekankan pentingnya menjaga kebersihan dalam pengolahan makanan agar tidak tercemar bakteri berbahaya.
Kedua, penyakit yang ditularkan melalui air limbah rumah tangga serta dampaknya terhadap kesehatan ibu dan anak.
Materi ini mengingatkan masyarakat mengenai bahaya limbah yang tidak terkelola dengan baik, yang dapat menimbulkan risiko serius bagi kelompok rentan.
Melalui kegiatan pengabdian ini, Poltekkes Kemenkes Makassar kembali meneguhkan komitmen untuk hadir bersama masyarakat, memperkuat kemitraan dengan pemerintah, serta berkontribusi dalam menciptakan lingkungan sehat dan berkelanjutan.
Lurah Banta-Bantaeng Adi Mulyadi Jacub memberikan apresiasi pada pihak Poltekkes Kemenkes Makassar yang membantu mengedukasi warganya tentang sanitasi dan pengolahan limbah rumah tangga.
"Hal itu penting untuk membantu pengelolaan limbah sekaligus menjaga lingkungan," ujarnya.